in

Sepele yang Dirumit-rumitkan…

PERSOALAN kursi Wa­kil Wali Kota (Wawako) Pa­dang yang belum jelas siapa penghuninya sampai sekarang tampaknya dirumit-rumitkan oleh kedua parpol pengusung, PKS dan PAN. Padahal, jika kedua partai lebih serius, siapa yang akan mendamping Wako Hendri Septa bisa ditentukan lebih cepat.

Seperti diketahui, sudah di penghujung tahun, Wali Kota Padang Hendri Septa masih tetap “menjomblo” tanpa ada pasangannya, Wakil Wali Kota. Sejak dilantik pada 7 April 2021 sebagai Wako menggantikan Mah­yeldi yang memenangkan Pilkada Gubernur Sumbar, Hendri Septa resmi didapuk menjadi pemimpin kota bing­kuang ini.

Meski dua partai pengusung, yakni PKS dan PAN sudah ada mengusulkan nama-nama calon Wawako yang akan mendampingi Hendri Septa, namun itu hanya sebatas usulan saja. Pemilihan kursi Wawako Nampak mandek.

, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan, DPRD Kota Padang mendorong PKS dan PAN untuk segera menyodorkan nama calon Wakil Wali Kota Padang.

“Hal ini telah urgen. Untuk itu kami telah mendorong kepada partai pengu­sung untuk segera mengisi kekosongan Wakil Wali Kota Pa­dang. Jangan sampai ma­syarakat menyalahkan  leg­eis­latif dalam hal ini DPRD Padang, akibat masih kosongnya posisi Wawako Kota Padang,” kata Syafrial Kani.

Syafrial Kani yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Padang ini menambahkan,  pengisian kursi Wakil Wali Kota Padang perlu dilakukan karena merupakan persoa­lan yang sangat prinsip. Dia menuturkan banyak persoalan di Kota Padang yang harus juga segera diselesaikan.

“Banyak persoalan hari ini yang masih belum terselesaikan oleh Pemko Padang, seperti fasilitas pendidikan hingga pelayanan kesehatan maupun kesejahteraan eko­nomi masyarakat. Tidak mungkin wali kota bekerja sendiri,” tegasnya.

Syafrial Kani menjelaskan, Padang adalah kota besar dan ibu kota Sumatera Barat. Padang  memiliki persoalan cukup banyak, yang harus diselesaikan secara utuh dan harus berdasarkan kerja sama yang lebih baik.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padang, Surya Jufri meminta kepada partai pengusung PAN dan PKS serius dalam menyikapi kekosongan kursi BA 2 A yang telah lama tak dihuni. Karena sudah delapan bulan Wako Hendri Septa bekerja sendiri.

“Kita ingin kedua parpol mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan kelompok, dan partai,” ujar Surya Jufri.

Ia menyampaikan, da­lam menyelesaikan masa­lah KotaPadang, Wako mesti bersinergi dengan Wakil Wali Kota, Sekda dan lainnya. Saat ini, kursi Wawako kosong sedangkan sekda hanya dijabat Pj. Tentu kewenangan terbatas dalam mengambil kebijakan. Lau, bagaimana wakil rakyat lainnya di gendung bundar Sa­wahan merespon masalah itu? (**)

What do you think?

Written by virgo

Peresmian Empat Embung, di Embung Bansari, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 14 Desember 2021

Morgan Oey harap “Teka-Teki Tika” dorong masyarakat kembali ke bioskop