BP/IST
Tersangka Ade Sakti Apriansyah
Palembang, BP
Pernah ribut dengan seseorang, bahkan sempat ditembaki. Membuat Ade Sakti Apriansyah (22) nekat membeli senjata api rakitan dengan alasan untuk menjaga diri.
Karena memiliki Senpira itulah membuat Ade diringkus anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel. Bahkan kaki kirinya harus ditembak lantaran hendak menyerang anggota dengan pisau saat akan ditangkap di indekostnya di Jalan Dwikora, Kecamatan Ilir Barat I Senin (10/2).
Dihadapan polisi Ade Sakti Apriansyah (22) warga Jalan Perindustrian II komplek Sukarami Indah, Kecamatan Sukarami ini mengakui Senpira beserta dua butir amunisi yang disita petugas merupakan miliknya dibeli dari temannya seharga 1,2 juta
“Senpi yang aku beli cuma untuk jago diri be, kareno aku pernah diribut dan pernah ditembaki tapi dak keno. Belum pernah aku gunakan. Waktu aku coba Senpi itu, tapi meletus dewek keno mobil aku,”katanya usai menjalani perawatan luka tembak di rumah sakit Bhayangkara Palembang Senin (10/2).
Dikatakan Ade, Senpira yang baru beli sekitar satu bulan itu, rusak karena saat dites tiba – tiba meletus sendiri didalam mobilnya. “Cuma satu itulah Senpi punya saya Itu pun rusak,”ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit III Jantaras Polda Sumsel Kompol Suryadi melalui Kanit I Jatanras Polda Sumsel Kompol Antoni Adhi membenarkan bahwa pelaku ditangkap di sebuah indekost jalan Angkatan 45 Lorong Persatuan Kecamatan IT I.
Saat ditangkap, tersangka melawan dan berusaha hendak menusuk anggota dengan sajam yang selalu dibawanya. “Kami berikan tindakan tegas dan terukur karena mengancam nyawa anggota. Dari tangan pelaku juga di dapati sanjam dan Senpira saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan,” katanya.#osk
