PROHABA.CO, MEDAN – Sebanyak 718 kepala keluarga (KK) di sejumlah titik di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kembali terdampak banjir, Kamis (18/11).
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan personelnya untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir menggunakan perahu karet.
Dalam keterangan tertulis, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, personel yang diturunkan terdiri dari Polda Sumut, Satuan Brimob, Direktorat Polisi Air, Direktorat Sabhara, dan dibantu anggota Polres Serdang Bedagai.
Polda Sumut juga telah mendirikan posko bantuan untuk menampung warga korban banjir yang mengungsi.
Selain itu, menyalurkan paket sembako, obat-obatan, serta perlengkapan pakaian dan bayi untuk kebutuhan hidup.
“Respons cepat ini kita lakukan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Sergai,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, kemarin.
Panca mengatakan, Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Serdang Bedagai.
Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang India dan Nepal, 150 Tewas
Baca juga: Warga Belawan Diminta Waspada Potensi Banjir Pesisir hingga 11 Oktober
“Tadi saya bersama Gubsu dan Kasdam I/BB telah meninjau langsung lokasi banjir dan berdialog dengan warga yang mengungsi di posko, untuk mencari solusi penanganan musibah banjir tersebut,” ujar Panca.
Menurut dia, selama warga masih mengungsi di posko-posko yang telah didirikan, Polda Sumut tetap menyalurkan bantuan kebutuhan pokok sehingga warga tetap sehat.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, hujan lebat menyebabkan debit air Sungai Belutu dan Sungai Hitam meluap sejak Kamis, pukul 01.00 WIB.