in

SFC dan BFC Turunkan ‘Senjata’ Anyar

#Duel Tim Pesakitan

Sriwijaya FC akan menurunkan marquee player anyarnya, Tejani Belaid. Bhayangkara FC tak mau kalah, memasang marquee player Paulo Sergio Moreira Gonzalves.

Paulo Sergio Moreira Gonzalves

Palembang, BP

Sriwijaya FC akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (3/5). Dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 ini, Sriwijaya FC memastikan akan menurunkan marquee player-nya, Tejani Belaid.

Hal ini disampaikan Pelatih Kepala SFC Oswaldo Lessa pada awak media di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (2/5). Pelatih asal Brasil ini sudah berbicara dengan Tejani. Ia memastikan sudah siap turun melawan Bhayangkara FC.

“Tejani baru datang, tapi ia bilang sudah bisa main. Saya tidak percaya bisa bermain full, saya akan bicara lagi dengan dia,” katanya.

Marquee player Laskar Wong Kito itu diminta Oswaldo untuk jujur. Bila ia masuk dalam starting eleven dan tak bisa menyelesaikan pertandingan sampai usai, ia harus memberikan isyarat pada jajaran pelatih.

“Ia harus jujur, kalau lelah ia harus keluar, karena kita tahu dia baru tiba,” ucapnya.

Tapi Oswaldo menegaskan akan tetap menurunkan pemain berusia 29 tahun ini. Dia sudah melihat bagaimana Tejani bermain. Mantan pemain Inter Milan itu membawa perubahan pada permainan Laskar Wong Kito. Tim besutannya seakan-akan dapat roh baru di lapangan hijau.

“Dia punya passing bagus, teknik juga, kontrol bola dan skill sangat baik, dia mampu mengatur serangan. SFC akan dapat lebih baik lagi lawan Bhayangkara FC,” ucapnya.

Tejani akan menjadi senjata baru Laskar Wong Kito. Dia akan menjadi tumpuan SFC untuk dapat membangun serangan dan mengalirkan bola kepada target man, Alberto Goncalves.

Tak hanya SFC, tim tamu pun sesumbar bisa meningkatkan performa timnya pasca kedatangan marquee player Paulo Sergio Moreira Gonzalves.

“Paulo Sergio akan kita turunkan lawan SFC,” tegas Pelatih Kepala Bhayangkara FC Simon Mcmenemy.

Meski baru bergabung, mantan rekan satu tim Cristian Ronaldo ini mengaku sudah siap turun. Dia sudah lebih dari cukup mengembalikan stamina yang terkuras karena perjalanan dari Portugal.

Simon percaya bila tim besutannya akan jauh berbeda ketika dikalahkan PS TNI pekan lalu 1-2. Masuknya marquee player Paulo akan membawa perubahan pada serangan tim The Guardian.

“Guy Junior juga sudah bergabung dan bisa turun,” ungkapnya.

Mantan penyerang Madura United ini sudah cukup mengenal atmosfer pertandingan di Indonesia, dia bukan pendatang baru. Dengan pengalamannya, Simon percaya anak asuhnya bisa mencuri poin dan mencetak gol ke gawang Laskar Wong Kito.

Kedatangan dua pemain menyerang, dipercaya akan dapat menambah produktivitas gol Bhayangkara FC.

“Mereka juga akan mendapatkan support dari Evan Dimas, Ilham Udin, Firman Utina, Dutra dan pemain lainnya,” jelasnya.

Bhayangkara FC ingin melanjutkan tren positif menang di kandang SFC seperti musim lalu. Kala itu The Guardian menang dengan skor telak 4-0. Tapi itu bukan perkara mudah, karena SFC pastinya akan tampil habis-habisan dan membalas kekalahan musim lalu.

Sebelumnya pun, SFC kalah dari Persib Bandung 0-2. Tim tuan rumah ingin bangkit dan menjadikan Bhayangkara FC sebagai pelampiasan.

“Tapi kita juga ingin bangkit, sebelumnya kita kalah dari PS TNI 1-2,” ucapnya.

Duel anak asuhnya dan SFC pastinya akan sangat sengit. Itu karena kedua tim sama-sama ingin bangkit pasca menelan kekalahan dan secara materi pemain juga nyaris sama. #zal

What do you think?

Written by virgo

Gubernur: Kawasan Jakabaring jadi areal bebas polusi

NU-Banser Dukung Polda Jaga Keutuhan NKRI