Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Solok Selatan (Solsel) periode 2022-2026 akan dikukuhkan, Rabu (24/8) di Aula Sarantau Sasurambi.
Ketua PSSI Kabupaten Solsel terpilih, Muhammad Iqbal Chissa Putra mengatakan, siap memajukan dan mengembangkan sepak bola daerah.
Ia menambahkan, bagaimana nantinya lahirnya pesepak bola yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Solsel ini, dan bisa berkiprah di kompetisi liga 2 dan 1 nantinya. Iqbal memantau setiap tahunnya bakat pesepak bola banyak, tinggal pembinaan lebih matang oleh PSSI Solsel.
“Setelah dilantikan dan dikukuhkan, kami segera menyusun program kerja untuk menghasilkan bibit pesepak bola bertalenta di Kabupaten Solsel. Kapan perlu jika ada anggaran, kami gulirkan liga daerah,” jelasnya.
Iqbal menyebut banyak mamfaat yang akan dirasakan daerah jika program PSSI berjalan dengan baik. Pertama, bakat generasi bisa tersalurkan secara resmi, kedua dengan talenda sepak bola dapat mengangkat nama baik Solsel jika pemain daerah mampu menembus liga 2 dan 3, dan ketiga akan mampu mendorong ekonomi kreatif masyarakat, jadi sepak bola seiring dengan peningkatan perekomian.
“Tiga keuntungan yang dirasakan daerah, jika program PSSI berjalan dan terprogram dengan baik,” tutur pengusaha muda itu.
PSSI perlu membekali pelatihan khusus bagi wasit dan pelatih, penyerapan aspirasi setiap asosiasi mitra PSSI Askab Solsel. Hal ini dilakukan seiring pembinaan para atlet sepak bola.
“Proses pembinaan dan pembibitan para atlet sepak bola daerah ini harus dilakukan secara terarah, terencana, dan berkesinambungan,” ujarnya.
“Kami siap majukan sepak bola Solsel. Tahun lalu putra daerah Solsel sudah berkompetisi diliga 3 bersama klub Absolute FC, namun belum mampu membawa klubnya ke liga 2, tukasnya. (tno)