PROHABA.CO – STUDI baru mengungkapkan bahwa penduduk Pulau Pasifik kemungkinan besar sebagai penemu pertama benua Antartika.
Pelaut Polinesia kemungkinan telah lebih dulu mencapai Antartika, ratusan tahun sebelum penjelajah Barat yang biasanya disebut sebagai penemu benua beku.
Peneliti Selandia Baru telah menjelajahi ‘grey literature’, seperti dilansir dari Phys, Senin (14/6/2021).
Termasuk di antaranya catatan lisan, karya seni asli bersejarah, dan sumber nonakademik, untuk mencari hubungan antara penduduk Maori dan Antartika.
“Ketika Anda menggabungkannya, sangat jelas, ada sejarah hubungan yang sangat panjang dengan Antartika,” kata pemimpin proyek Priscilla Wehi dari lembaga penelitian pemerintah Manaaki Whenua di Selandia Baru.
Wehi mengatakan, timnya menemukan hubungan antara benua Antartika dan perairan yang terjadi selama pelayaran tradisional paling awal.
“Kemudian melalui partisipasi dalam pelayaran dan eksplorasi yang dipimpin Eropa, penelitian ilmiah kontemporer, penangkapan ikan, dan banyak lagi, selama berabad-abad,” jelas Wehi.
Pelaut Polinesia secara luas dianggap sebagai pelaut terhebat dalam sejarah.
Baca juga: Antibiotik, Ancaman Kesehatan Paling Berbahaya di Dunia
Pelaut ini diketahui telah mengarungi jarak yang sangat jauh antara pulau-pulau Pasifik dengan presisi tepat pada waka atau kano lambung ganda mereka.
Dalam studi yang telah dipublikasikan minggu lalu di Journal of Royal Society of New Zealand, juga menemukan bahwa mereka mencapai benua Antartika jauh sebelum orang Barat pertama di tahun 1820-an.