Jadikan Olahraga Gaya Hidup
Banyak cara bersilaturahmi dilakukan orang. Tapi Bintang Sport Community (BSC) Padang punya cara tersendiri. Sesuai namanya, komunitas ini menjalin dan menjaga silaturahmi lewat olahraga. Seperti apa?
“Ya, BSC adalah organisasi sosial dengan tujuan mengajak masyarakat untuk berolahraga. Menjadikan olahraga suatu kebutuhan dan gaya hidup, sekaligus mencintai dan melestarikan alam. Dan yang tak kalah penting dari semua kegiatan kami adalah menjalin silaturahmi antarsesama,” kata Ketua BSC Welliam Anas atau yang akrab disapa AW ANS, di Padang, beberapa waktu yang lalu.
Olahraga yang dipilih pun tak memakan biaya mahal, sehingga terjangkau oleh semua kalangan. “Kami lebih mempriotaskan olahraga jalan santai, dan senam sehat. Selain merakyat, semua lapisan bisa ikut olahraga ini,” tambah anggota BSC yang juga mantan Wakil Wali Kota Padang, Yusman Kasim.
Hebatnya, komunitas ini melakukan kegiatan hampir tiap hari. Tegasnya, tiada hari tanpa olahraga bagi mereka. Menurut Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar, Sengaja Budi Syukur, setiap Sabtu, dan Senin jalan santai di lingkungan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, dilanjutkan dengan senam pagi bersama. Kegiatan ini dimulai pukul 6.30. sampai 8.30.
“Khusus untuk senam, bukan asal-asalan. Senam dipandu instruktur berpengalaman dan tiap minggu terus berganti. Instruktur tersebut dikoordinir langsung dedengkot olahraga senam Sumbar, Amin Leo,” ujar Budi.
Lalu, setiap Selasa dan Kamis, mereka menggelar jalan santai di Pantai Padang. “Titik kumpulnya, di Tugu Perdamain, Pantai Muarolassak,” ulas Budi.
Kemudian, pada hari Rabu, Jumat dan Minggu kegiatan serupa juga berlangsung, yakni dengan jalan santai ke Gunung Padang. Biasanya, pada hari Minggu pesertanya lebih banyak dibanding hari biasa. Untuk perjalanan ke Gunung Padang, sekitar pukul 6.30 peserta memarkir kendaraannya di Seberangpenggalangan Muaro Padang.
Beberapa saat kemudian, ratusan peserta serentak melakukan pendakian. Sembari menghirup udara yang masih segar, rombongan dapat menikmati pemandangan panorama laut dengan airnya yang membiru serta ditingkahi jejeran kapal nelayan yang menangkap ikan.
Sampai puncak di kawasan Kotokaciak, rombongan beristirahat sejenak. Sambil menunggu rombongan lainnya sampai, para anggota bersantai sambil menikmati cemilan ringan dan minuman yang dijual pedagang di kawasan tersebut. “Menu favorit kawan-kawan di sini adalah minuman jahe panas,” kata Budi yang mengaku selalu ikut kegiatan selagi dia berada di Padang.
Setelah semua rombongan berkumpul, dan istirahat dirasa cukup, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke bawah bersama-sama. Menempuh perjalanan pulang-pergi sekitar satu setengah jam, rombongan kembali berkumpul di tempat semula.
“Di tempat ini ada lapangan cukup luas yang sengaja disiapkan Lurah Batang Arau. Di sini para peserta saling bercengkerama, berdiskusi dan melakukan kegiatan lainnya. Dan tak lupa tentunya menikmati sarapan pagi di kedai-kedai terdekat. Bahkan, minimal sekali dalam sebulan, digelar hiburan orgen tunggal. Semua bergembira. Penat dalam perjalanan seakan tidak terasa sama sekali,” kata Budi yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Sumbar itu.
Seluruh lapisan masyarakat ikut dalam komunitas ini, seperti pejabat, tokoh masyarakat dan pengusaha serta masyarakat umum lainnya. “Di sini kita merasa sama. Tak ada beda, apakah kaya atau miskin, berpangkat atau tidak, semua bersatu. Tujuan kita adalah berolahraga dan menjaga kelestarian alam. Selain menjaga badan tetap sehat, silaturahmi antar sesama tetap terjalin,” kata Budi.
Saat ini, anggota BSC tercatat 2.200 orang, tersebar di beberapa wilayah di Sumbar. Anggota di luar daerah ikut kegiatan, saat ada liburan di Padang. “Bagi yang ingin tahu kegiatan BSC, bisa dilihat di group Facebook Bintang Sport Community,” pungkas Budi. (*)
LOGIN untuk mengomentari.