in

Silent Operation! Zuhrizul Diprediksi Kalahkan Incumbent Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1

PADEK.JAWAPOS.COM-Mendekati hari pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024, para caleg DPR RI terus bergerak ke kantong-kantong pemilih di setiap daerah pemilihannya. Beragam cara merayu suara publik dilakukan untuk menggaet simpati pemilih.

Berdasarkan tracking media, termasuk menyadur hasil survei khusus Daerah Pemilihan Sumbar I DPR RI, ternyata perolehan kursi masih berimbang. Dapil Sumbar 1 yang meliputi Kota Padang, Sawahlunto, Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Sijunjung, Mentawai, Dharmasraya, Tanahdatar dan Padangpanjang.

Satu dari 8 kursi DPR RI di Dapil Sumbar I diperkirakan diraih PKS. Tapi belum diketahui siapa caleg yang bakal terpilih ke Senayan Jakarta pada Pemilu 2024.

Informasi yang dihimpun, pertarungan antar-caleg internal di PKS sangat ketat, terutama dari kalangan kader. Caleg yang berebut suara kader disebut-sebut justru bakal menguntungkan Caleg PKS nomor urut 5 Muhammad Zuhrizul.

“Ya ketika Caleg internal berebut suara kader PKS, seperti Hermanto, Rahmat Saleh dan Harneli Mahyeldi. Justru yang diuntungkan adalah Muhammad Zuhrizul yang memiliki ceruk pemilih lebih luas,”ujar Pegiat Demokrasi Sumbar Anto, Selasa (23/1/2024) di Padang.

Menurutnya, latar belakang Muhammad Zuhrizul dari profesional yaitu pegiat pariwisata dan pengusaha, memiliki jaringan luas. Bahkan sukses sebagai pegiat pariwisata, katanya, lumbung suara terbesar akan diperoleh di Tanahdatar, Kota Padang, Pesisir Selatan dan Sijunjung. “Minimal suaran untuk Zuhrizul di sana saat ini di kisaran 60-70 ribu,”ujar Anto.

Anto lebih lanjut menyampaikan, banyak nilai plus dari seorang Muhammad Zuhrizul. Rekam jejaknya sangat baik, dan dikenal luas di kalangan pegiat wisata dan kaum marjinal kabupaten dan kota di Sumbar.

“Jejak kerja nyatanya banyak dan tersebar di Dapil Sumbar 1. Jadi, sulit dirayu oleh siapapun yang akan masuk. Semua relawannya militan. Bahkan, di Mentawai sekalipun jumlahnya sangat banyak relawannya,” tegas Anto.

Zuhrizul adalah Ketua Desa Wisata Sumbar. Alumni ekonomi Unand ini saat ini dipercaya jadi Koordinator relawan Anies dan Jubir Timnas AMIN Sumbar yang di SK-kan oleh TPN AMIN Pusat.

Zuhrizul juga Pembina Forum UMKM Sumbar dan aktif menginisiasi serta memberdayakan desa wisata dan destinasi wisata baru yang berdampak ke perekonomian masyarakat.

“Dalam pemantauan kami di daerah-daerah, ternyata relawan lintas partai politik yang dulunya bersama incumbent, diam-diam banyak berpindah ke beliau. Sebagian dari mereka belum mau muncul karena khawatir. Tapi, mereka terus bergerak untuk Zuhrizul. Pembuktiannya nanti 14 Februari,. Mereka tak mampu dibujuk dengan sembako dan uang yang hanya datang lima tahun sekali,” ungkap Anto seraya tertawa lepas.

Selain itu, kata Anto, kader internal PKS juga sangat mengagumi Zuhrizul. Pasalnya, selama ini Zuhrizul dikenal di internal selalu jadi garda terdepan atau pasang badan dalam membela kebijakan pro rakyat Gubernur Sumbar Mahyeldi yang juga Ketua DPW PKS Sumbar.

“Di kalangan internal PKS yang banyak aktivis, Zuhrizul dikenal militan. Banyak kader yang sudah dilatihnya. Selain itu, kader juga percaya sejak Pilgub 2020 lalu Zuhrizul berhasil memimpin relawan dalam memenangkan Mahyeldi-Audy. Jadi ceruk Zuhrizul ini di internal dan eksternal, sangat banyak. Berpotensi mengalahkan incumbent. Jadi, Incumbent jangan terlalu pede dulu. Apalagi Zuhrizul mau maju setelah dapat restu dan dukungan Pak Mahyeldi,” tambah Anto lagi.

Soal gagasan, kata Anto, Zuhrizul di kalangan generasi muda terutama para mahasiswa dikenal sangat dekat karena memperjuangkan biaya kuliah murah. “Kalau di sektor pariwisata, sudah jelas. Beliau sudah punya grand strategi bagaimana desa wisata ramai dikunjungi, hotel dan homestay penuh, jalan akses ke objek wisata mulus serta pembinaan SDM sektor pariwisata lebih baik. Iven wisata internasional bakal banyak,” ungkapnya.

Dari pantauan banyak wartawan politik di Sumbar, ternyata cara kerja pemenangan Muhammad Zuhrizul sangat rapi.

“Metek Zuhrizul ini ternyata selama ini bekerja dengan metode silent operation atau dalam senyap sehingga sulit masuk di radar survei sebagai caleg potensial,”ujar salah seorang Wartawan Online Sumbar Andrian.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Timbun BBM Subsidi, Nelayan Ditangkap

UPTD SDN 03 Situjuah, Pawai Alegoris Sambut Peristiwa Situjuah Ke-75