in

Siswa MTs Muhammadiyah Meninggal Mendadak

Usai Menyantap Minuman Gelas Instan dan Tahu Goreng 

Siswa MTs Muhammadiyah Lubukalung, Ilham Larehan, 14,  meninggal dunia setelah mengalami sakit secara mendadak di bagian kepala dan hatinya, Jumat (14/7). Korban sempat dilarikan ke RSUD Paritmalintang karena muntah dan  kehabisan energi. Padahal sebelumnya, siswa kelas III ini sempat bergurau dengan teman dan gurunya.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun Padang Ekspres, cairan muntahan Ilham berupa air berwarna merah. Diduga, cairan adalah minuman gelas instan yang dikonsumsinya ketika jam istirahat belajar. Kendati demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Ilham dinyatakan tidak mengalami keracunan.

Kepala MTs Muhammadiyah Lubukalung, Hamdani mengatakan, pihaknya sangat berduka karena tak menyangka akan kejadian yang dialami siswanya itu. Sebab, sebelumnya Ilham terlihat dalam keadaan sehat-sehat saja. “Usai berbelanja di kantin, Ilham mengeluhkan bagian kepala dan hatinya sakit. Lalu kami membawanya ke Puskesmas,” ujar Hamdani.

Melihat kondisi fisik Ilham semakin lemah, Ilham langsung dirujuk ke RSUD Paritmalintang. “Saat akan dibawa ke RSUD, Ilham mengeluh tidak bisa menggerakkan kakinya. Kami semakin cemas mendengar itu,” katanya.

Kata Hamdani, sepanjang perjalanan dia berupaya untuk tetap menjaga kesadaran siswanya itu. Apalagi Ilham semakin kehabisan energi. “Waktu di depan MAN Lubukalung, Ilham sudah sangat lemah. Saya terus mengajaknya berbicara dan menahan rasa sakit  yang dialaminya,” ujarnya.

Namun tak jauh dari MAN Lubukalung, Ilham terlihat sudah tidak sadarkan diri. Tangan Ilham sudah lemas. “Sesampainya kami di RSUD Paritmalintang, dokter menyatakan kalau Ilham telah meninggal,” katanya.

Penasaran, Hamdani langsung menanyakan kepada teman-teman Ilham, apa makanan dan minuman yang dikonsumsinya saat jam istirahat. Kata Hamdani, informasi yang diperolehnya Ilham meminum minuman gelas instan dan memakan tahu goreng.

“Saya kaget juga sudah beredar kabar almarhum siswa saya ini keracunan ale-ale. Padahal penjelasan dokter, dari hasil pemeriksaan Ilham tidak mengalami keracunan. Kata dokter, almarhum mengalami gangguan pada jantung,” ujarnya.

Amzuardi, 50, ayah Ilham mengatakan, dirinya juga mendapat kabar kalau anaknya keracunan. Namun, dia tidak menghiraukan informasi itu. “Kita tidak boleh asal menuduh. Saya serahkan saja kepada pihak sekolah untuk menyelesaikan kabar-kabar  yang berkembang itu,” ujarnya.

Amzuardi menjelaskan, Ilham tidak mengidap penyakit apa pun. Bahkan sebelum berangkat sekolah, anaknya tampak sehat-sehat saja.  “Tidak ada sedikitpun tanda-tanda dari almarhum,” ujarnya.

Kata Amzuardi, keluarganya tidak ingin mempermasalahkan penyebab kematian anak kelimanya itu, seperti melaporkan dugaan keracunan.”Sekarang, kami ikhlaskan saja anak kami dengan doa. Kalau dipermasalahkan semakin tidak baik untuk almarhum,” tukasnya bijak. (*) 

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

3 Pelaku Perampokan Sadis Ditangkap

Kemenpar Gelar Pelatihan Bagi Karyawan Angkasa Pura II Palembang