in

SMA Negeri 1 Batusangkar: Progul Tahfiz, Bisa Umrah Kalau Hafal 15 Juz Lebih

BERAKHLAK: Para siswi SMAN 1 Batusangkar menyemarakan tahfiz sebagai program unggulan sekolah.(TIM LAMAN GURU)

Meski sekolah umum, namun SMAN 1 Batusangkar menjadikan Tahfiz sebagai program unggulan di sekolah. Dari program ini sudah banyak siswa yang menjadi hafiz dan hafizah dengan hafalan Al-Quran hingga belasan juz.

Sejak dua tahun terakhir, SMAN 1 Batusangkar menjadikan program tahfiz sebagai salah satu program unggulan di sekolah yang dikepalai oleh Mulyono tersebut. Sejak adanya program itu, sudah ramai siswa yang hafal Al-Quran bahkan hingga belasan juz.

Dalam pelaksanaannya, para siswa diwajibkan untuk menyetor hafalan kepada guru, yang kemudian untuk memantapkan program itu, selalu digelar ujian hafalan dengan bekerja sama dengan pihak rumah tahfiz.

Untuk mendorong semangat anak, pihak sekolah pun menghadiahkan umrah bagi siswa yang bisa dan mampu hafalan di atas 15 juz. Saat ini setidaknya terdapat 1.048 siswa yang tercatat di SMAN 1 Batusangkar.

“Jadi sejak dua tahun ini, kita ada program Tahfiz bagi siswa, dan jadwalnya sesuai yang susah diatur dan tidak saling menganggu dengan jam pelajaran,” ujar Mulyono, Kepala SMAN 1 Batusangkar saat dijumpai di ruangannya kemarin.

Dalam pelaksanaan progul tahfiz saat ini, katanya, sudah banyak siswa yang hafal Al-Quran mulai dari satu hingga 13 juz. Siswa juga diwajibkan agar hafal juz 30 sebagai modal bagi siswa dalam pelaksanaan shalat.

“Dalam pembentengan dan pembentukan karakter siswa tentunya tidak akan lepas dari agama. Dan tiang dari semua itu, tentunya dalam shalat. Maka dari itu, siswa harus hafal ayat-ayat yang akan dibacanya,” ujar Mulyono.

Saat ini di SMAN 1 Batusangkar, terdapat sebelas lokal kelas 10, dan sepuluh lokal kelas sebelas, serta sembilan lokal kelas 12 dengan dua jurusan yakni IPA dan IPS. Sedangkan Jumlah guru sebanyak 58 orang dengan PNS sebanyak 21, pegawai P3K sebanyak 15 orang, dan tenaga honor sebanyak 22 orang, serta tenaga kependidikan (tendik) sebanyak 14 orang.

Mulyono memyampaikan, untuk memantapkan program Tahfiz, pihak sekolah bekerja sama dengan pihak Rumah Tahfiz di mana para guru Rumah Tahfiz lah yang akan menilai hafalan para siswa. “Jadi setiap siswa wajib setor juz 30 sebelum ujian semester. Dan itu sudah matang dengan tajwib dan mahkrohnya, “ terangnya.

Mulyono mengatakan, selain Tahfiz sebagai program unggulan, sekolah juga memiliki Ekskul lebih kurang 18 kegiatan. Dan Ekskul paling digemari marching band, olaharga futsal, bola kaki, dan bela diri karate.

Hebatnya lagi, pada tahun 2023 ini, 88,8 persen lulusan siswa SMAN 1 diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Artinya, dari 349 siswa lulusan, 310 siswa berhasil jebol masuk perguruan tinggi. Jumlah itu meningkat dari pada tahun 2022 lalu yang hanya 73,8 persen. “Untuk tahun depan kita targetkan jebolan kita bisa capai 90 persen di PTN,” katanya.

Untuk mencapai target itu, pihak sekolah selalu menggelar Try Out (TO) bagi para siswa dengan bekerja sama dengan empat lembaga lainnya. Seperti dengan Lembaga GO, Nurulfikri, cerdas bangsa, dan ruang guru. Dalam TO itu, siswa dipersiapkan untuk tryout masuk PTN, dengan diuji oleh lembaga yang bekerja sama tersebut. Persiapan TO digelar sejak siswa duduk di kelas 11.

“Kita juga dalam persiapan O2SN, O2N, dan juga sekolah ramah lingkungan anak. Dalam ramah lingkungan anak ini, para siswa dilarang kelas saling membuli, atau melakukan perudungan kepada siswa lainnya, “ tukas Mulyono. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mahasiswa Unand Payakumbuh Berikan Penyuluhan Pembuatan Pakan Ternak Silase

Tanahdatar Terima Penghargaan Literasi