in

SMA Negeri 1 Padang, Kultur Sekolah Berperan Bangun Prestasi Siswa

DUKUNGAN: Bupati Pasbar, Hamsuardi ketika melepas Vani
Kurniawan berangkat
untuk melanjutkan
pendidikan ke Universitas Kerajaan Arab Saudi.(IST)

Kultur yang diturunkan secara turun-temurun, menjadi kunci SMAN 1 Padang bisa mempertahankan prestasi sebagai salah satu sekolah terbaik di Kota Padang. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki sistem kehidupan yang mengatur warganya.

Kultur sebagai sistem yang dibangun oleh sekolah, mampu membangun prestasi siswanya. Sistem yang diwariskan secara turun-temurun ini yang dijunjung tinggi oleh SMAN 1 Padang untuk mempertahankan prestasi sebagai salah satu sekolah terbaik di Padang bahkan di Sumatera Barat.

“Tahun ini, SMAN 1 Padang mendapatkan rangking pertama SMA terbaik se-Kota Padang, tiga terbaik se-Sumbar dan 75 terbaik nasional,” ucap Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Padang, Rimelfi pada Padang Ekspres.

Peringkat tersebut dilihat berdasarkan nilai kelulusan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Tahun 2022. Sebagai sekolah tertua di Padang, SMAN 1 Padang memiliki kultur bahwa setiap siswa yang bernaung di bawahnya harus punya komitmen untuk berprestasi. Entah itu akademik maupun non akademik.

“Semua orang memiliki keunggulan di bidang masing-masing. Tidak harus akademik, non akademik dan keterampilan juga salah satu prestasi. Jadi, setiap siswa bisa berprestasi di bidangnya masing-masing,” jelasnya.

Dicontohkan, Organisasis Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) di sana selalu diawasi dan tidak dilepas untuk berjalan sendiri tanpa arahan. Program-program yang dibuat OSIS akan dievaluasi secara berkala oleh MPK dari berbagai bidang seperti sains, bahasa, kesenian, olahraga dan lain sebagainya. Pada masing-masing bidang tersebut juga memiliki pembina yang selalu mengawasi kinerja para siswa.

“Kinerja selalu diawasi, jadi semua yang bersangkutan akan bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakan. Tidak lupa, semua harus saling berkomunikasi untuk meningkatkan koordinasi dari berbagai pihak yang bertanggung jawab,” sambungnya.

Pantauan Padang Ekspres saat mendatangi sekolah dengan panggilan Smansa ini, terlihat banyak sekali arsip yang tersusun di lemari wakil kesiswaan. Buku itu tampak tebal. Hal ini menjadi bukti bahwa semua yang dikerjakan OSIS akan tercatat dengan sedetil-detilnya di dalam buku-buku itu.

Untuk mendapatkan pengurus OSIS yang baru, Smansa juga sangat selektif dalam memilih anggotanya. Senior memiliki peran penting dalam memilih kader-kader yang kompeten, bertanggung jawab, mengikuti sistem dan layak menjadi penerus mereka.

Selain memang sudah terdoktrin dari kultur untuk selalu berprestasi, siswa di Smansa juga sangat diapresiasi. Ini juga yang menyebabkan siswa-siswi selalu berprestasi karena usaha apapun dan sekecil apapun akan diapresiasi. Bahkan para alumni juga loyal untuk selalu membawa nama Smansa di kehidupan mereka.

Apresiasi itu bisa saja dengan memberikan fasilitas untuk beragam kegiatan, ada juga dengan pemberian piagam bagi siswa-siswi berprestasi dan sekadar mengumumkan nama para siswa berprestasi di hadapan seluruh siswa. Bahkan mereka akan dengan mudah mendapatkan rekomendasi untuk menerima beasiswa yang dibutuhkan.

“Yang ingin ikut perlombaan seni, teater ataupun olahraga, akan diberikan pelatih yang kompeten. Bagi yang ingin ikut olimpiade, dilakukan hal yang sama dengan mendatangkan dosen dan juga alumni yang pernah mengikuti olimpiade juga,” sambungnya.

Rimelfi menjelaskan bahwa salah satu sistem sebagai pegangan untuk para siswa yang ingin mengikuti perlombaan adalah, jika sudah terpilih maka harus berprestasi. Ini yang menjadi acuan untuk para siswa.

Di samping mempertahankan prestasi sekolah dengan mengembangkan para siswa, Smansa juga sangat menjunjung tinggi kesejahteraan pada guru dan karyawan lain.  “Kami tentu ingin menyejahterakan para pengajar yang ada di sini juga, salah satunya guru honorer. Semoga bisa cepat memiliki status baru sebagai pegawai tetap,” ujar Rimelfi.

Saat ini, Rimelfi mengatakan bahwa Smansa sedang bebenah, mulai dari infrastruktur agar Smansa bisa terus berkembang, juga bekerja lebih keras untuk menghasilkan siswa-siswa berprestasi.

“Selain mempertahankan prestasi dengan kultur yang sudah dipertahankan secara bertahun-tahun lamanya. Kini, Smansa juga akan bekerja lebih keras untuk membuat semua lulusannya bisa hidup lebih baik. Ibarat slogan yang diberikan Menteri Pendidikan saat ini, maju bersama, hebat semua,” seru Rimelfi.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Buka Rakernas-Musornaslub KONI, Menpora: Jangan Ambil Atlet Daerah Lain

Pembangunan Jalan Nagari Harau Dilanjutkan