Tahun ini, boleh dikatakan sebagai tahun yang membawa berkah bagi SMAN 1 Pariaman. Betapa tidak, itu dibuktikan dengan banyaknya siswanya yang mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.
Tak tangung-tanggung, jumlahnya mencapai hingga 50 orang. Di mana prestasi ini tentu tak terlepas dari peran kepala sekolah yang gigih memotivasi siswa sejak awal masuk sekolah, untuk terus maksimal belajar sehingga nilai dari sejak kelas X sudah bagus.
“Alhamdulillah ada 50 siswa SMAN 1 Pariaman yang berhasil lulus lewat jalur SNBP ini. Mereka diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Sumbar dan Pulau Jawa,” ujar Kepala SMAN 1 Pariaman, Elfi Junaida kepada Padang Ekspres di ruang kerjanya, kemarin.
Elfi menjelaskan, SNBP ini adalah jalur terbaru penerimaan mahasiswa baru, yang dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Ini sebagai proses tahapan awal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023.
Kesempatan ini dibuka untuk siswa SMA/SMK/MA yang memiliki prestasi unggul untuk masuk dan menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akademik, PTN Vokasi termasuk Universitas Terbuka dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Jadi SNBP ini tesnya berdasarkan prestasi, baik prestasi akademik dan/atau non-akademik. Beda dengan SNMPTN yang dulu hanya prestasi akademik tertentu saja. Untuk komponen prestasi akademik dalam seleksi SNBP, yang dilihat adalah rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran minimal sebesar 50 persen dari bobot penilaian keseluruhan,” ujarnya.
Jadi rapor yang digunakan adalah rapor semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.
SNBP mulai diberlakukan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2023. Dan hanya siswa yang dinyatakan eligible yang berhak mendaftar melalui jalur SNBP 2023. Di SMAN 1 Pariaman, melalui pemeringkatan siswa yang eligible dan dipilih 40 persen terbaik per jurusan, karna sekolah akreditasinya A.
Nah untuk SMAN 1 Pariaman tahun ini MIPA yang eligible 86 siswa dan IPS sebanyak 40 siswa. “Tahun 2022 sebanyak 44 siswa. Alhamdulillah tahun ini naik menjadi 50 orang dan satu lagi lewat jalur lain. Jadi kalau ditotal untuk jalur prestasi jumlahnya ada 51 orang,” ujarnya.
Pencapaian ini sebut Elfi tak lepas dari kerja keras guru dan siswa. Elfi menyebut sejak awal, selaku kepala sekolah saat awal semester I mengingatkan siswa agar terus guat belajar meningkatkan motivasi untuk mendapatkan nilai terbaik.
Sebab sistem yang digunakan untuk SNBP adalah nilai yang terus meningkat di tiap semester. Sehingga siswa harus bekerja keras dalam belajar sehingga pencapaian nilai dan prestasi grafiknya terus naik dari semester ke semester.
“Saya selalu memotivasi agar belajar dari sumber mana saja. Termasuk pemanfaatan pustaka dan pustaka digital. Paling penting jangan membedakan mata pelajaran. Semua mata pelajaran nilainya juga dihitung dalam sistim SNPB,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta siswa lebih aktif belajar kelompok. Siswa yang mampu secara akademik dan juga mengikuti les di luar sekolah diminta untuk berbagi ilmu dengan teman-temannya di sekolah. Cara belajar yang seperti ini cukup efektif. Karena biasanya mereka saling diskusi.
Elfi juga terus meminta guru untuk lebih variatif dalam metode mengajar, sehingga anak tertarik untuk terus meningkatkan prestasi. Dan ia juga mengingatkan guru untuk upgrade dalam materi belajar, mencari bahan pembelajaran dari internet yang saat ini banyak bahan disajikan lebih menarik.
“Nah untuk guru-guru muda, saya selalu sarankan untuk ikut guru penggerak. Jadi bahan pembelajarannya itu selalu update. Alhamdulillah, kerja keras bersama ini meningkatkan pencapaian siswa lulus SNBP. Semoga saat SNBT tahun berikutnya juga banyak siswa kami yang lulus,” ujarnya.(Zikriniati ZN)