Palembang, BP
Komunitas Pedagang dan Pencinta Kuliner Nusantara dipimpin Rohana dan sejumlah pengurus lainnya, Rabu (11/11) bersilaturahmi bersama Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam yang terletak di Jalan Sultan Muhammad Mansyur nomor 776, 32 Ilir Palembang.
Turut hadir Pangeran Suryo Febri Irwansyah, dan Beby Johan Saimima.
Menurut Ketua Komunitas Pedagang dan Pencinta Kuliner Nusantara Rohana, kedatangan mereka ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam ini untuk bersilaturrahim dengan Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn.
“Kami ke sini sowan kepada SMB IV , untuk membentuk komunitas ini untuk melegalkan agar kami semakin lancar untuk perkumpulan ini,”katanya.
Komunitas ini menurutnya, sudah memiliki 400 anggota lebih , yang terdiri dari pedangang, pencinta kuliner dan pembeli kuliner.
“Andalan kita banyak seperti kue basah khas Palembang, kue moderen, pempek dan keturunannya, bakso serta makanan sehari-hari untuk lauk pauk,” katanya.
Selain itu menurut, Rohana, perkumpulan ini dibentuk tujuannya juga untuk membantu teman-teman yang terdampak dari covid-19 ini yang selama ini bisa berusaha dan berkerja tapi sekarang karena keadaan seperti ini sehingga perlu dibantu.
“Jadi semuanya kita rangkul , kita bina untuk bisa menghasilkan untuk nafkah keluarga. Kita kesini pertama kita menjaga kearipan lokal tadi, kita menghormati dari Kesultanan ini dan kedua dari Sultan sendiri adalah notaris, kita berkonsultasi bagaimana membentuk organisasi .Kita juga meminta sultan menjadi pembina dari pedagang dan pecinta kuliner ini,” katanya.
Pihaknya berharap langkah mereka tidak sampai disini tapi melebar ke nusantara dan dapat menggali kekayaan Palembang dan kekayaan kuliner Palembang.
Sedangkan SMB IV mengatakan, kedatangan pengurus Komunitas Pedagang dan Pecinta Kuliner Nusantara, ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam untuk menjadikan dirinya pembina.
“ Karena mereka ingin supaya kuliner ini yang merupakan kebudayaan kita di masa lalu ini tetap hidup dan juga bisa bersinergi , bagaimana meningkatkan wawasan generasi muda bahwa kuliner-kuliner ini memiliki arti penting peninggalan dari warisan masa lalu,” katanya.
Komunitas ini juga dia lihat tujuannya sangat positip dimana mereka akan mengembangkan kembali bagaimana pedagang-pedagang ini saling memberikan masukan, saling membantu supaya di era pandemi ini bisa eksis dan survive.#osk