in

SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi, Bangun Literasi Anak Bangsa Dengan Menulis

Dilla, S.Pd
GURU SMP ISLAM AL-ISHLAH BUKITTINGGI

Maret ini boleh dikatakan sebagai bulan yang bersejarah dalam hidup penulis. Betapa tidak, ada dua buku yang penulis luncurkan pada kesempatan ini. Kedua buku itu masing-masingnya berjudul Gerbang Cahaya dan Rangkaian Diksi Wujudkan Literasi Anak Negeri.

Kedua buku ini ditulis dalam kurun waktu 2022, atau juga bersamaan dengan kesibukan penulis sebagai seorang guru SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi. Untuk buku Gerbang Cahaya
ini merupakan kumpulan puisi yang penulis tulis dan pernah dimuat di berbagai media cetak dan online, baik dalam maupun luar negeri.

Sementara untuk buku Rangkaian Diksi Wujudkan Literasi Anak Negeri adalah kumpulan tulisan esai yang juga sudah pernah dimuat di berbagai media cetak dan online baik lokal dan juga nasional.

Dua buku ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai penulis di Sumbar. salah satunya oleh mantan wartawan senior Kompas, Yurnaldi. Di mana dalam testimony-nya, beliau mengaku salut dengan kemampuan penulis. Dan juga menilai penulis sebagai guru yang mampu menulis esai secara kontiniu.

Bahkan sampai bisa dimuat di media nasional seperti Kompas. Tidak banyak penulis yang lolos tulisannya di media ini, namun Dilla, S.Pd lah salah satunya. Dan Dilla jugalah yang telah mampu menulis kumpulan esai dalam bentuk buku. Demikian katanya dalam testimony buku Rangkaian Diksi Wujudkan Literasi Anak Negeri.

Selain itu, testimony juga diberikan oleh Muhammada Subhan, penulis Sumatera Barat sekaligus Founder Majalah Elispsis yang memberikan apresiasi tinggi kepada dua buku tunggal tersebut ini.

“Dilla membuktikan menjadi guru yang patut ditiru dan digugu. Karena sudah berbuat dan memberi contoh nyata kepada siwanya,” kata Muhammad Subhan.

Salah seorang wartawan senior dan pensiunan pengawas dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Bukittinggi, Almujafri Surau, juga mengatakan dalam testimoninya bahwa penulis bisa dijadikan role model bagi semua guru, agar juga bisa produktif dalam menulis.

Praktisi pendidikan Zulkarnaini Mamak, juga memberikan penilain yang sangat bagus dengan kehadiran dua buku ini. Beliau salut dengan guru menulis. Namun lebih salut lagi dengan guru muda yang penulis. Lanjutkan terus berkarya dan jadilah panutan bagi anak didik tulisnya.

Menurutnya, buku Ustazah Dilla ini, sangat inspiratif dan memotivasi, banyak membahas bagaimana cara menghadapi generasi digital masa kini. Bagi guru yang mau menulis di media, sangat cocok buku ini dijadikan sumber rujukan dan mengutip ide yang dituliskan dengan cara yang ringan dan sederhana.

Dengan adanya gaung literasi saat ini, sudah seharusnya kita memulai berkarya dan berliterasi bagi kemajuan anak negeri. Guru muda ini sudah memulai dan membuktikannya.

Dikatakan, kemampuan guru dari SMP Al-Islah ini tidak diragukan lagi. Karena dia memang konsisten menerbitkan tulisan esainya ke berbagai media, salah satunya adalah Laman Guru Padang Ekspres. Sudah banyak tulisannya yang dimuat di harian ini. Penulis juga seorang redaktur majalah sekolah yang sudah ber-ISSN.

Jadi sudah sepatutnya kita membaca dan mengapresiasi buku guru muda ini. Namun penulis berharap kehadiran buku ini dapat menjadi rujukan literasi anak negeri dengan terus menulis dan berkarya.

Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi penulis untuk melahirkan lebih banyak buku lagi ke depannya. Tentunya dengan adanya dukungan semua pihak, terutama SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi sebagai tempat penulis mengajar.

Kedua buku ini juga langsung diserahkan kepada kepala SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi, Busyra, S.Pd. Beliau, mengaku sangat mengapresiasi dengan hadirnya dua buku tunggal ini. Beliau juga berharap agar semua guru dan juga siswa di SMP Islam Al-Ishlah lainnya terus berkarya dan memajukan literasi bangsa.

“Ini membuat kami bangga, dan selamat kepada ustazah Dilla, S.Pd atas peluncuran karyanya. Semoga ke depan masih ada karya lainnya yang dimunculkan. Begitu juga kepada para peserta didik dan guru, SMP Islam Al-Ishlah Bukittinggi agar juga bisa terpancing motivasinya dalam melahirkan karya terbaiknya,” aku Busyra. (Dilla, S.Pd, GURU SMP ISLAM AL-ISHLAH BUKITTINGGI)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Wujudkan Kelurahan Madani

Ilhamul Khairi, Guru Honorer di SMPN 1 IV Koto: Dapat Beasiswa S2 Dari Bupati