in

SMP Negeri 2 Batusangkar: Perbaiki Kompetensi Guru, Pemanfaatan PMM

Mukhlis, S.Pd
(KEPALA SMPN 2 BATUSANGKAR)

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam membangun dan mengembangkan suatu negara. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah mengembangkan kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa dan metode pembelajaran yang aktif dan kreatif.

Kurikulum ini menuntut para guru untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mendalam tentang metode dan teknik pembelajaran baru serta cara menerapkannya secara efektif di kelas.

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai sebuah platform daring yang dapat membantu para guru meningkatkan kompetensi mereka dalam kurikulum Merdeka.

Namun, penggunaan PMM oleh para guru harus dibimbing oleh kepala sekolah dan tim Pengembang kurikulum sekolah (wakil kepala sekolah dan guru yang berpengalaman) untuk memastikan bahwa PMM digunakan secara efektif.

Kepala sekolah, tim TPK memainkan peran penting dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada para guru dalam menggunakan PMM. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kepala sekolah dan tim TPK dapat membimbing guru dalam menggunakan PMM dan beberapa masalah yang mungkin dihadapi dalam penggunaannya.

Cara Kepala Sekolah Membimbing Guru dalam Menggunakan PMM, pertama memberikan Pelatihan dan Orientasi Awal. Kepala sekolah harus memberikan pelatihan dan orientasi awal kepada guru tentang cara menggunakan PMM dan manfaatnya, dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam kurikulum Merdeka.

Kepala sekolah dan tim dapat memperkenalkan PMM dan memberikan instruksi tentang cara mendaftar dan mengakses materi pelatihan dan sumber daya pendidikan. Selain itu, kepala sekolah dan tim juga dapat mengadakan pertemuan dengan guru dan membahas tentang pengalaman mereka dalam menggunakan PMM.

Kedua mendorong Partisipasi Aktif. Kepala sekolah dan tim dapat mendorong partisipasi aktif dari para guru dalam penggunaan PMM dengan memberikan pengakuan atas prestasi mereka.

Kepala sekolah dapat mengadakan acara penghargaan para guru yang aktif menggunakan PMM. Ini akan memberikan motivasi tambahan bagi para guru untuk menggunakan PMM dan meningkatkan kompetensi mereka dalam kurikulum Merdeka.

Ketiga mengoptimalkan Penggunaan PMM dalam Kegiatan Pembelajaran. Kepala sekolah beserta tim dapat membantu para guru dalam mengoptimalkan penggunaan PMM dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Tim dapat memberikan pedoman tentang bagaimana PMM dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran, dan bagaimana guru dapat menggunakan sumber daya pendidikan dan materi pelatihan yang tersedia di PMM untuk meningkatkan keterampilan mengajar mereka. Selain itu, kepala sekolah juga dapat mengadakan pelatihan khusus untuk guru tentang cara mengintegrasikan PMM dalam pembelajaran di kelas.

Keempat menyediakan Dukungan dan Bimbingan, kepala sekolah harus menyediakan dukungan dan bimbingan yang diperlukan oleh para guru dalam menggunakan PMM. Kepala sekolah dapat mengatur jadwal konseling atau mengadakan pertemuan rutin dengan guru.

Ini untuk membahas tentang pengalaman mereka dalam menggunakan PMM dan memberikan bimbingan yang diperlukan. Selain itu, kepala sekolah juga dapat memberikan akses dan sumber daya yang diperlukan oleh para guru untuk dapat mengakses PMM dengan mudah dan lancar.

Penting bagi kepala sekolah untuk memastikan bahwa para guru memiliki pemahaman yang jelas tentang penggunaan PMM dan manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan atau workshop kepada para guru untuk membantu mereka memahami cara menggunakan PMM secara efektif.

Selain itu, kepala sekolah juga dapat membantu para guru dalam memilih sumber daya pendidikan yang tepat dan memastikan bahwa penggunaan PMM dilakukan dengan cara yang benar dan aman. Selama proses penggunaan PMM, para guru mungkin mengalami kendala atau masalah dalam mengakses atau menggunakan platform tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi kepala sekolah untuk membuat dirinya tersedia bagi para guru dan memberikan dukungan teknis dan bimbingan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Hal ini dapat membantu meminimalkan frustrasi dan kebingungan yang mungkin dirasakan oleh para guru saat menggunakan PMM. Selain itu, kepala sekolah dapat membantu dalam memfasilitasi komunitas belajar di antara para guru yang menggunakan PMM.

Dengan membentuk kelompok diskusi atau forum online, para guru dapat berbagi pengalaman, ide, dan sumber daya pendidikan yang berguna dalam penggunaan PMM. Kepala sekolah juga dapat menggunakan platform PMM untuk memfasilitasi kolaborasi antara guru di sekolah yang berbeda, sehingga memungkinkan guru untuk berbagi sumber daya dan pengalaman secara lintas disiplin dan lintas wilayah.

Namun, dalam implementasinya, penggunaan PMM juga dapat menemui beberapa kendala dan tantangan. Beberapa guru mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan platform digital atau merasa kurang terampil dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Selain itu, terdapat juga kendala dalam hal aksesibilitas internet yang masih terbatas di beberapa daerah di Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, kepala sekolah dapat menyediakan pelatihan dan bimbingan yang diperlukan bagi para guru yang kurang terampil dalam menggunakan platform digital. Kepala sekolah juga dapat melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan aksesibilitas internet di sekolah dan daerah sekitarnya.

Dalam jangka panjang, penggunaan PMM dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Para guru yang lebih terampil dan berpengetahuan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan efektif bagi siswa mereka, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, penting untuk memastikan bahwa penggunaan PMM dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Kepala sekolah dan para guru perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa PMM digunakan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing guru.

Dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh kepala sekolah dapat membantu memastikan bahwa penggunaan PMM dilakukan dengan efektif dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para guru dan siswa.

Dari uraian di atas disimpulkan bahwa penggunaan PMM dalam meningkatkan kompetensi guru dalam kurikulum Merdeka dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para guru dan siswa. PMM dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas sumber daya pendidikan, serta membantu para guru untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengajar kurikulum Merdeka.

Namun, penggunaan PMM juga memerlukan dukungan dan bimbingan yang diperlukan dari kepala sekolah dan komunitas belajar. Kepala sekolah dapat memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa penggunaan PMM dilakukan dengan efektif dan tepat sasaran.

Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, penggunaan PMM dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.(Mukhlis, S.Pd, KEPALA SMPN 2 BATUSANGKAR))

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kelapa

Disdikbud Tanahdatar: Coaching, Tingkatkan Kemampuan Guru