in

SMP Negeri 30 Padang, Komitmen Sekolah Tingkatkan Kinerja Guru

Zahratil Husna
(GURU SMPN 30 PADANG)

SMP Negeri 30 Padang, di bawah kepemimpinan Revianti, M.Pd, menunjukkan komitmen yang teguh menjadi pelopor pendidikan di Kota Padang.

Sebagai sekolah Penggerak pertama di Kota Padang, SMP Negeri 30 Padang kembali menyoroti pentingnya pengelolaan kinerja guru dengan fokus pada tahap pelaksanaan Pengelolaan Kinerja di PMM sejak awal Februari 2024.

Kepala SMP Negeri 30 Padang, Revianti, M.Pd, telah memulai persiapan lebih awal untuk melakukan observasi kelas sebagai bagian dari pengelolaan kinerja guru.

Langkah awal ini mencakup diskusi langsung antara Revianti, M.Pd, dengan guru yang akan diobservasi, guna menyepakati rencana observasi sebelum pelaksanaan observasi di kelas.

Langkah proaktif ini, menunjukkan komitmen yang tinggi bagi SMP Negeri 30 Padang untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran kearah yang lebih baik lagi.

Persiapan observasi kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara pimpinan sekolah dan para guru, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih baik.

Karena observasi kelas bukan hanya sekedar evaluasi, namun juga merupakan kesempatan bagi guru untuk merenung, berdiskusi, dan memperbaiki metode pengajaran mereka.

Dengan demikian, langkah-langkah seperti ini menegaskan komitmen sekolah dalam memajukan mutu pendidikan serta memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan pendidikan SMP Negeri 30 Padang.

Meskipun demikian, SMP Negeri 30 Padang tidak luput dari berbagai tantangan dalam pengelolaan kinerja guru terutama saat memasuki bulan Februari yang merupakan periode persiapan observasi kelas.

Diantara tantangan yang dihadapi adalah memastikan bahwa guru-guru memiliki persiapan yang matang dan komprehensif untuk proses observasi kelas yang akan dilakukan.

Pada persiapan observasi ini guru akan memilih target perilaku, menentukan upaya untuk memenuhi target perilaku, dan menentukan jadwal observasi dengan atasan.

Kemudian mulai memilih dan menyusun rencana pembelajaran atau modul yang sesuai dengan standar kompetensi, merancang strategi pembelajaran yang inovatif, serta mempersiapkan segala bentuk bahan dan alat yang diperlukan untuk mendukung proses pengajaran dan pembelajaran.

Dalam konteks persiapan observasi kelas, Ibu Revianti juga memastikan bahwa komunikasi antara guru-guru dan pihak manajemen sekolah berjalan lancar.

Hal ini mencakup memberikan arahan yang jelas dan mendukung kepada para guru mengenai harapan dan standar yang harus dicapai selama proses observasi kelas.

Selain itu, manajemen konflik juga menjadi bagian penting yang perlu dikelola dengan bijak, terutama jika terdapat perbedaan pendapat atau ketidaksepakatan antara guru-guru dalam menyusun rencana pembelajaran atau dalam implementasi strategi pembelajaran yang telah direncanakan.

Oleh karena itu, Ibu Revianti selaku pimpinan sangat memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola dinamika internal di antara guru serta menjaga motivasi dan semangat kerja para guru agar tetap optimal dalam menghadapi tantangan dan tuntutan dalam proses observasi kelas.

Untuk menyelesaikan tantangan pengelolaan kinerja guru yang dihadapi oleh SMP Negeri 30 Padang dalam persiapan observasi kelas. Langkah-langkah konkret dapat diambil pimpinan sekolah, Revianti perlu memastikan bahwa proses persiapan observasi kelas dilakukan secara terstruktur dan terencana.

Hal ini meliputi penetapan jadwal observasi, penugasan guru yang akan diamati, serta penyusunan kriteria evaluasi yang jelas. Dengan demikian, tujuan observasi untuk meningkatkan kinerja guru dapat tercapai dengan efektif.

Ibu Revianti tidak hanya berhenti pada hal itu saja, tetapi juga memberdayakan guru-guru yang berprestasi di SMP Negeri 30 Padang, seperti Calon Guru Penggerak (CGP), Guru Penggerak (GP), Pengajar Praktik (PP), dan Fasilitator CGP yang ada di sekolah sebagai tutor rekan sejawat untuk membantu guru lainnya dalam mencapai kesuksesan pada Pengelolaan Kinerja Guru di SMP Negeri 30 Padang.

Selain itu, Revianti juga telah menyiapkan wakil kepala sekolah atau guru senior yang memiliki kualifikasi lebih tinggi untuk melakukan observasi secara objektif sebagai pengganti beliau, apabila beliau tidak dapat hadir dalam mengobservasi guru sebagai kepala sekolah.

Dengan adanya persiapan observasi kelas yang dilakukan, para guru dapat lebih mempersiapkan diri dalam menyajikan materi pembelajaran secara efektif dan menarik bagi siswa. Hal ini membawa dampak positif bagi semua warga sekolah, baik siswa maupun guru.

Siswa akan mendapatkan pembelajaran yang lebih berkualitas dan interaktif, sementara guru akan merasa lebih termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Dengan demikian, tindakan yang dilakukan oleh SMP Negeri 30 Padang dalam pengelolaan kinerja guru telah membawa manfaat yang signifikan bagi seluruh komunitas sekolah.

Setelah menyusun langkah-langkah yang konkret, Revianti, selaku pimpinan, yakin pengelolaan kinerja guru di SMP Negeri 30 Padang dapat terlaksana dengan baik.

Hal ini terjadi berkat kolaborasi dari seluruh stakeholder yang ada di SMP Negeri 30 Padang, yang akhirnya kolaborasi ini akan menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. (Zahratil Husna, GURU SMPN 30 PADANG)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Desa Daenaa Gorontalo Sukses Tingkatkan Inklusi Keuangan lewat AgenBRILink dan BRImo

SD Negeri 21 Teluk Nibung, Peran Alumni Dalam Pengembangan Pendidikan di Sekolah