in

SMP Negeri 4 Kecamatan Harau, Parenting dan Layanan Keluarga Sakinah di KUA

BERSEMANGAT:
Para siswa SMPN 4
Harau usai mengikuti
Bimbingan Remaja
Usia Sekolah (BRUS)
yang bekerja sama
dengan KUA
Kecamatan Harau.(TIM LAMAN GURU LIMAPULUH KOTA)

Akhlak siswa terbentuk dari rumah, terlatih di sekolah dan terbiasa di lingkungan masyarakat. Idiom ini agaknya tidak asing lagi di telinga kita. Dan ini juga bisa jadi pelajaran bagi kita dalam membentuk mental generasi muda yang berakhlak.

Ini juga yang menjadi dasar dari SMPN 4 Harau berkerjasama dengan Kantor Urusan Agama Kecamatan Harau untuk memberikan layanan keluarga Sakinah kepada kedua orang tua siswa. Kerja sama sudah berlangsung semenjak bulan Oktober 2023 sampai Januari 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua siswa dalam mendidik putra putri mereka, sehingga terlahirlah generasi bangsa yang berakhlak dan beramal shaleh. Kegiatan ini diprakarsai Kepala SMPN 4 Harau, Imildayati, S.Ag dan para guru di SMPN 4 Harau.

Para guru berharap para siswa juga mendapatkan pendidikan yang baik dari rumah. Siswa yang di rumahnya sudah mendapatkan pendidikan yang baik, maka ia akan mudah dididik dan dibentuk di sekolah. Karena kita semua paham bahwa madrasah pertama bagi seorang anak adalah di rumah.

Ide kami, para guru untuk menyelenggarakan parenting disambut baik oleh Kemenag, dan Alhamdulillah sejalan dengan program kerja Kantor Urusan Agama. KUA memiliki program pusaka. Pusat Layanan Keluarga Sakinah. Sehingga kegiatan ini bisa ditujukan kepada wali murid Siswa SMPN 4 Harau.

Kegiatan Parenting atau Layanan Keluarga Sakinah diselenggarakan satu kali setiap bulannya. Dari Oktober hingga Januari, sudah berjalan empat kali pertemuan. Kegiatan ini diselenggarakan di SMPN 4 Harau. Nara Sumber atau Pemateri langsung dari Penyuluh KUA Kecamatan Harau. Di antaranya Gunawan Bulfi, S.Th.I, Wiwi MArdinialis, S.Ag dan Nursalma M. S.AP.

Setiap pertemuan, dengan berbeda penyuluh dan materi penyuluhan, orang tua mendapat wawasan tentang salat, Ibadah Sunat dan bagaimana melembutkan hati anak anak dalam kesehariannya. Para pemateri seperti menghipnotis para peserta dan diharapkan peserta menerapkan materi atau pembelajaran yang diterimanya.

Saat orang tua diberi penyuluhan, para siswa juga diberi bimbingan oleh bapak dan Ibu Penyuluh. Kegiatan ini berupa Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Jadi, setiap hari Jumat minggu pertama setiap bulannya, siswa, guru dan orang tua murid mendapatkan pencerahan dari para penyuluh.

Dua kegiatan yang diadakan pada waktu yang bersamaan ini sangatlah bermanfaat. Para orang tua seperti kembali diingatkan tanggung jawabnya untuk mendidik anak-anak di rumah.

Keberhasilan seorang anak itu, tidak terlepas dari keteladanan orang tua di rumah. Anak yang diajarkan dengan kasih sayang dari rumah, maka Ia akan memiliki sifat penyayang kepada semua temannya. Anak yang bisa tekun membantu orang tua di rumah, di sekolah Ia akan mudah diminta untuk belajar dan menimba ilmunya.

Siswa sebagai generasi muda atau remaja diarahkan untuk menjadi remaja yang berakhlak dan berkarakter. Sebagai umat muslim, setiap siswa perlu diingatkan tanggung jawabnya untuk beribadah dan menjalankan perintah agamanya.

Mengingatkan mereka untuk tidak lalai dan terlalu fokus dengan android saja. Hp dan media teknologi bisa menjadi pendukung untuk media pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah. Kegiatan ini terus berlangsung dan diharapkan nantinya orang tua siswa kembali menjalankan ajaran agama dengan baik.

Sehingga anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik dari rumah agar terciptalah generasi yang berkualitas dan beriman sesuai dengan Visi dan Misi SMPN 4 Kecamatan Harau. Sehingga Buluhkasok akan menjadi Jorong dengan masyarakat yang berakhlak dan kehidupan ekonomi yang terus membaik dari waktu ke waktu. (Mira Mahat Putri, SS, M.Pd, GURU SMPN 4 KECAMATAN HARAU)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Survei Terbaru LSI di Sumbar: Prabowo-Gibran 49,8%, Anies-Imin 42%, Ganjar-Mahfud 4,3%

Mulok Keminangkabauan Terus Digalakkan