(Guru PAI SMPN 5 Padang)
Menjelang hari raya Idul Fitri 1444H, SMP Negeri 5 Padang melalui Gerakan Spenli Peduli kembali melakukan kegiatan sosial berbagi kepada sesama. Sebagaimana tahun sebelumnya, pemberian santunan dilakukan kepada sejumlah guru dan pegawai honorer, siswa dan warga di sekitar lingkungan sekolah yang kurang mampu.
Penggalangan dana yang dilakukan sejak awal Ramadhan berhasil mengumpulkan dana sekitar 63 juta rupiah. Dana berasal dari sumbangan jajaran pimpinan dan guru-guru PNS SMP Negri 5 Padang, sumbangan alumni lintas angkatan dan juga sumbangan dari orang tua siswa serta sumbangan pihak lain yang tidak mengikat.
Penyerahan santunan telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 14 April 2023 yang lalu. Penulis berkesempatan memandu acara penyerahan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Bapak Yopi Krislova, SH, MH.
Pengawas PAI Ibu Dewi Yuliani, MA serta perwakilan alumni. Turut hadir pada kesempatan itu pimpinan, majelis guru dan pegawai SMP Negri 5 padang, pengurus OSIS, serta Ketua Komite Sekolah. Untuk penerima santunan terdiri dari 24 orang guru dan pegawai honorer, 125 orang siswa dan siswi yang didampingi orang tua masing-masing serta 50 orang warga sekitar sekolah.
125 orang siswa tersebut berasal dari kelas 7, 8 dan 9. Masing-masing kelas mendapatkan kuota lima orang siswa yang kurang mampu. Mereka dipilih dan diusulkan nama-namanya oleh wali kelas masing-masing. Acara penyerahan dikemas dengan sangat baik.
Dimulai dengan pembacaan kalam ilahi oleh Arpan Tri Budiman siswa kelas 8 yang merupakan juara 2 cabang tilawah anak MTQ Tingkat Propinsi Sumatera Barat di Padang Panjang tahun lalu. Kata sambutan dan sepatah kata disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kota Padang yang mengapresiasi gerakan sosial yang dilaksanakan SMPN 5 Padang.
Sementara itu Kepala Sekolah Bapak Junaidi, M.Pd dalam sambutan menyampaikan bahwa acara penyerahan santunan untuk guru, siswa dan warga ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan ramadhan yang sudah dilaksanakan sejak 5 tahun terakhir.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa dan penyerahan langsung santunan dan sembako oleh Kepala Dinas, Pengawas PAI, Kepala sekolah, Ketua komite, perwakilan alumni dan juga wali kelas.
Untuk guru dan pegawai honor masing-masing mendapat bantuan sebanyak 1 juta rupiah, sementara siswa masing-masing mendapatkan santunan sebanyak 250 ribu rupiah. Adapun untuk warga sekitar, mendapatkan paket sembako senilai 150 ribu rupiah per paket.
Gerakan spenli peduli ini mendapat dukungan yang besar dari guru-guru dan alumni. Hal ini nampak dari jumlah bantuan yang terkumpul mampu melebihi jumlah tahun lalu. Siswa dan warga sekitarpun sangat antusias dengan kegiatan ini, apalagi di tengah situasi menjelang lebaran dan harga-harga kebutuhan yang mulai naik.
Bantuan ini dirasa sangat berarti sekali untuk meringankan biaya kebutuhan hidup. Guru-guru honorpun tak kalah sumringah dan sangat bersyukur dengan adanya santunan ini. Kita berharap melalui Gerakan Spenli Peduli ini dapat membangkitkan solidaritas antara warga sekolah dengan warga lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga merupakan cermin dari kolaborasi yang positif antara guru, orang tua siswa, alumni dan juga warga sekitar.
Sehingga ke depannya dapat tercipta suasana yang kondusif dan bisa memberikan dampak yang positif untuk kemajuan pendidikan anak didik kita. Lebaran sebentar lagi, mari peduli mari berbagi.Aksi sosial gerakan spenli peduli, penyerahan bantuan untuk guru, siswa dan warga sekitar. (Pepi Susanti, S.Pd.I, M.Pd, GURU PAI SMPN 5 PADANG)
