in

SMP Negeri 5 Padang, Tumbuhkan Budaya Positif Via Ragam Kegiatan Berbasis Projek

KEBERSAMAAN: Salah satu kegiatan berbasis projek yang dilaksanakan di SMPN 5 Padang.(Irma Yenni for Padek)

Kurikulum Merdeka memuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang terintegrasi dalam pembelajaran intrakurikuler dan memiliki jam pelajaran yang terpisah dari jam mata pelajaran.

Kegiatannya dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru berbasis projek. Untuk itu, peserta didik diharapkan mendapatkan “pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter.

Dalam implementasinya Kemendikbudristek telah menetapkan 7 tema pilihan pada jenjang Sekolah Tingkat Pertama (SMP). Tentunya dalam pelaksanaannya, satuan pendidikan dalam satu tahun ajaran melaksanakan tema disesuaikan dengan isu yang relevan di lingkungan peserta didik.

Salah satu tema yang relevan dengan lingkungan sekitar peserta didik adalah “bangunlah jiwa ragaku”. Tema ini sangat sesuai dengan kondisi sekarang yang banyak menimbulkan dampak yang buruk bagi peserta didik.

Dengan melaksanakan wujud nyata dari tema ini.dapat menimbulkan kesadaran dan kepedulian peserta didik baik bagi kehidupannya maupun perannya di dalam kehidupan bermasyarakat. SMPN 5 Padang, telah melaksanakan Kurikulum Merdeka yang masuk tahun kedua.

Tentunya, sekolah tempat penulis mengajar, telah melaksanakan kegiatan berbasis projek. Di antaranya sosialisasi perundungan dengan mengadakan lomba poster dan drama anti perundungan. Kegiatan ini, dilaksanakan secara kolaboratif yang dibimbing oleh guru mata pelajaran.

Pemelajaran berbasis projek ini, dirancang secara terstruktur. Tentunya, guru menjelaskan terlebih dahulu pemahaman materi perundungan kepada peserta didik. Kemudian untuk mengasah potensi diri peserta didik, diadakan lomba membuat poster anti perundungan.

Respon dari peserta didik sangat antusias sekali. Mereka dengan semangatnya membuat poster, hal ini ditunjukkan banyaknya hasil karya yang luar biasa dari poster yang mereka buat. Kegiatan ini dapat menumbuhkan kemandirian dari anak dan mengaktualisasikan bakat yang dimilikinya.

Kegiatan berbasis projek yang tak kalah menariknya dari SMPN 5 padang adalah terkait dengan perundungan. Bentuk projek dari P5 ini adalah pertunjukkan drama anti perundungan. Mereka berdiskusi secara berkelompok untuk menentukan judul dan narasi yang akan ditampilkannya.

Setelah kegiatan diskusi, mereka mempraktekkannya di depan kelas. Kemudian jika sudah optimal penampilannya, maka peserta didik sudah siap melaksanakan lomba antar kelas, pertunjukkan drama anti perudungan.

Pembelajaran yang diperoleh dari kegiatan ini, dapat menimbulkan kesadaran bagi peserta didik, bahwa perundungan tidak boleh terjadi di sekolah dan memahami dampak yang buruk terhadap diri. Kemudian kegiatan berbasis projek lainnya adalah anti rokok dan narkotika.

Guru memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang bahaya merokok dan menggunakan barang-barang terlarang. Hal ini perlu diberikan pemahaman kepada peserta didik lebih dalam, karena peserta didik dalam masa tumbuh dan berkembang dalam usia remajanya, secara mental, akan mudah terpengaruh dari lingkungan buruk yang memperdayanya.

Hasil akhir dari projek adalah peserta didik membuat slogan atau poster anti rokok dan melakukan sosialisasi ke kelas lainnya memaparkan bahaya merokok dan narkotika.
Selanjutnya kegiatan berbasis projek yang telah dilakukan di sekolah penulis adalah mengenai pengenalan bumbu khas Minangkabau yang lebih dikenal dengan sebutan “langkok-langkok”.

Sangat tepat kiranya, pengenalan bumbu khas daerah kita kepada generasi muda saat ini. Mereka perlu memahami dan mengenali bumbu khas Minangkabau.agar tidak terlupakan saja. Langkok-langkok atau rempah-rempah adalah bumbu pelengkap yang digunakan untuk menambah rasa makanan dan menambah harum makanan seperti, gulai, kalio, dan rendang.

Langkok-langkok berupa jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun kunyit, daun jeruk purut, serta ruku-ruku. Langkok-langkok yang utuh dibungkus dengan kertas, sedangkan yang sudah digiling dibungkus dengan plastik.

Hasil karya dari kegiatan projek kenali dan gunakan bumbu dan langkok-langkok khas daerah Minangkabau adalah pratek membuat makanan khas Minangkabau dari bumbu dan langkok-langkok. Eksplorasi makanan khas Minang menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan berbasis projek ini bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kearifan lokal budaya Minangkabau melalui makanan khas Minang yang dipercaya masyarakat lokal secara turun-temurun sebagai warisan budaya kuliner, yang dimasukkan dalam pengalaman belajar bagi peserta didik.

Tentunya, banyak Pembelajaran yang bermakna dari kegiatan berbasis projek dilakukan di lingkungan sekolah. Beragamnya kegiatan berbasis projek, mampu nantinya menumbuhkan budaya positif bagi peserta didik sehingga memiliki karakter yang kuat, dinamis, dan utuh dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Tepatlah kiranya,Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diimplementasikan di sekolah. Dalam kegiatan projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti budaya, perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, wirausaha, teknologi, kehidupan berdemokrasi, dan krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Semoga tulisan penulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak lainnya. Kemudian, penulis diakhiri dengan Wassalamu’alaikum Wararahmatulahi Wabarrakatu.(Irma Yenni, M.Pd, GURU SMPN 5 PADANG)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SD Negeri 32 Bungopasang, Asyiknya Belajar Budaya ke Taman Mini Ala Sumbar

Kandasnya asmara Ryu Jun-yeol dan Hyeri sampai gugus tugas insentif 5G