Palembang, BP- Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Yaqut Cholil Qoumas mengakui kalau Pemerintah Indonesia masih keputusan Pemerintah Saudi Arabia soal dibukanya kran haji tahun ini.
“ Jadi nanti pemerintah Saudi bagaimana kita menyesuaikan, tetapi persiapan secara tehnis terus kami lakukan, kalau pemerintah Saudi misalnya menyatakan oke haji boleh, kuotanya sekian, Insya Allah kita sudah siap,” katanya usai meresmikan kampus B Jakabaring Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Senin (24/5).
Karena pihaknya sudah mempersiapkan perangkat tehnisnya dan tinggal menunggu keputusan Pemerintah Saudi Arabia.
Sedangkan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi mengaku belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut.
“Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda,” kata Khoirizi di Jakarta, Senin, (24/5).
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, hingga sampai saat ini pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi.
Kendati begitu, Khoirizi memastikan Ditjen PHU terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.#osk