in

Sopir Truk Diserang, Pisau Tertancap di Kening

Usai menjalani operasi mengangkat pisau yang menancap di kening atau dekat pelipis, Alan Fauzi (24), masih tergolek lemah di RSUP M Djamil Padang. Sementara pelaku hingga kemarin masih diburu aparat.

Ada Mantan yang Cemburu

PADANG, METRO–Cemburu buta dan tak rela mantan kekasihnya jalan dengan pria lain, membuat E (26), gelap mati. Pemuda ini nekat melayangkan pisau ke kening Alan Fauzi (24), sopir truk saat memboncengi Sherin, wanita yang pernah dicintainya, di dekat pemakaman umum Ujung Tanah, Kecamatan Lubeg, Minggu (18/12) sekitar pukul 20.30 WIB.

Aksi membabi buta pelaku, E—masih buron—, membuat korban Alan, warga Jalan Pirus II, Pegambiran, Kecamatan Lubukbegalung, luka parah. Parang menancap di bagian pelipis korban hingga dekat hidung. Korban yang bekerja sebagai sopir truk itu langsung dilarikan ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapat pertolongan medis.

Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri. Polisi mengamankan senjata tajam berupa sebilah pisau sepanjang 30 centimeter yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Kemarin, di Ruang Trauma Centre RSUP M Djamil Padang, terlihat korban masih terbujur lemah di atas tempat tidur. Usai menjalani operasi untuk mencabut pisau yang menancap di keningnya, kondisi korban Alan mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi.

”Saya dan Sherin hanya berteman biasa. Awalnya, saya mengecat dinding di rumah. Tiba-tiba Sherin menelepon dan meminta tolong untuk menemaninya membeli HP di Aur Duri. Saya setuju, dan menjemput Sherin di depan SD Arai Pinang menggunakan sepeda motor,” kata Alan Fauzi.
Setelah menjemput Sherin, ia menuju Aur Duri melewati Batung Taba. Setiba di tepi banjir kanal Ujung Tanah, tiba-tiba pelaku E bersama rekannya menggunakan Honda Beat langsung mencegat.

Alan diminta untuk menghentikan sepeda motor. Saat itu, pelaku juga turun dari sepeda motor, sementara itu rekannya tetap duduk. Tanpa disadari korban, pelaku langsung menikamkan pisau ke arah dada Alan.

Penyerangan pertama itu gagal. Korban berhasil mengelak.

Akan tetapi, pelaku yang diduga dipenuhi rasa amarah, langsung melayangkan pisau ke arah kening korban. Penyerangan kedua ini berhasil. Alan tidak mampu menghindari pisau yang dipegang pelaku.

Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban berhasil diselamatkan oleh warga.

”Saya tidak mengenali pelaku. Tapi, Sherin pernah cerita kalau dia mempunyai seorang mantan. Saya juga tidak merasa ada masalah dengan pelaku,” ungkap korban, dengan kondisi masih sedikit lemah.

Sementara itu, ibu Alan, Nasnuna (53) mengatakan, sebelum kejadian ia telah melarang anaknya untuk pergi. Namun, Alan tetap pergi dengan alasan hanya sebentar. Setelah itu, Nasnuna menerima telepon dari polisi yang menyebut jika putranya dirawat di RSUP M Djamil Padang karena dianiaya orang.

”Ketika tiba di rumah sakit, saya lihat kondisi Alan sangat mengerikan. Di pelipisnya tertancap pisau, namun Alan masih sadar. Sekitar pulul 02.00 WIB Alan dioperasi. Alhamdulillah, sekarang dia makin membaik,” kata Nasnuna.

Sementara itu, Titin (31), kakak korban, mengatakan ia memperoleh informasi adiknya diserang dari pihak kepolisian. Titin tidak menyangka, jika pisau bisa menancap di kening atau dekat pelipis adiknya itu. Darah terus menetes dari lokasi pisau yang tertancap itu,” sebut Titin.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Padang Timur Iptu Jaswir ND mengatakan, Minggu malam korban datang melapor ke Polsek. Korban mendatangi Mapolsek dalam keadaan pisau masih menancap. ”Melihat kondisi korban, kita langsung membawanya ke rumah sakit. TKP wilayah Lubeg,” kata Jaswir.

Sementara itu Kapolsek Lubeg Kompol Asril Prasetya mengatakan, laporan pihak keluarga korban sudah diterima. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
”Identitas pelaku sudah diketahui. Kita akan buru dimanapun ia bersembunyi. Menurut informasi pelaku merupakan mantan pacar teman wanita yang dibonceng korban. Dugaan sementara, motif pelaku menusuk korban karena cemburu,” kata Asril.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustafianov mengatakan pasien dengan luka tusuk itu masuk sekitar pukul 21.30 WIB, dan tim dokter langsung melakukan pertolongan pertama membersihkan luka korban menunggu dioperasi dan korban masih sadar.

”Malam itu juga dilakukan operasi. Senin pagi, kondisi korban sudah mulai membaik namun masih terpengaruh bius, dan korban sempat muntah,” pungkasnya. (rg)

What do you think?

Written by virgo

Harga Huawei Honor Magic dan Spesifikasi Terbaru, Smartphone Tangguh Kirin 950 RAM 4GB

6 Tersangka Korupsi Multimedia Titipkan UP ke Kejari Sebesar Rp. 273 Juta