terlihat serius mengikuti sosialisasi
pemberdayaan masyarakat
Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), Senin (6/11).(IST)
Puluhan warga Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti sosialisasi pemberdayaan masyarakat Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di Gor Situjuah Futsal Rafely Jorong Sawah Laweh, Nagari Tungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (6/11).
Sosialisasi digagas oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama bersama BPOM di Padang. Ade Rezki mengatakan agar masyarakat selalu mengecek setiap produk makanan yang dibeli.
Pasalnya, banyak produk pangan yang telah beredar mengandung bahan berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan. “Masyarakat diharapkan selalu waspada dan menerapkan cek KLIK (yaitu) cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek tanggal kadaluarsa. Pertama itu yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, cek KLIK harus selalu diterapkan setiap kali membeli kebutuhan pangan maupun ketika promosi penjualan produk yang meningkat secara signifikan.
“Harusnya di dalam label itu ada kandungan bahan makanannya apa saja. Kandungan yang tidak berbahaya, kalo melebihi tanggal kedaluwarsa juga bisa menjadi bahan yang berbahaya. Makanya hati-hati melihat tanggal kedaluarsa juga,” ucap anggota DPR RI ini.
Sementara itu, Lega Fatman, PNF Madya Badan POM Padang menyebutkan, Badan POM bertugas untuk memastikan produk makanan-minuman, obat dan kosmetik yang dikonsumsi/dipakai masyarakat aman.
“Badan POM akan terus memastikan agar obat, makanan-minuman serta kosmetik yang dikonsumsi/dipakai masyarakat aman. Kita melakukan pengawasan sebelum dan setelah diedarkan ke pasaran/masyarakat,” ucapnya.
Lega mengatakan, panduan yang dapat dilakukan oleh masyarakat agar tidak terbeli produk yang tidak aman adalah dengan melakukan Cek KLIK terhadap setiap produk yang akan dibeli/dikonsumsi.
“Untuk itu masyarakat diimbau agar dapat membeli produk pangan di tempat-tempat resmi yang telah memiliki izin usaha,” imbaunya.
Camat Situjuah Limo Nagari, Rumelia menyebutkan, saat ini banyak produk makanan-minuman dengan kemasan yang menarik minat anak-anak untuk membeli. Namun mereka tidak mengetahui apakah produk yang dikonsumsi itu mengandung bahan berbahaya atau tidak.
“Tentu dengan kegiatan sosialisasi KIE yang dilakukan akan menambah pengetahuan orang tua untuk mengawasi apa yang akan dikonsumsi anak-anak mereka,” ucapnya seraya mengatakan dampak ringan dari produk yang berbahaya tersebut diantaranya batuk, sariawan dan radang tenggorokan.
Wali Nagari Situjuah Tungka, Yusrizal menyebutkan sosialisasi yang digelar antusias diikuti masyarakat terkait dengan produk makanan-minuman, obat dan kosmetik yang sehari-hari dikonsumsi ataupun dipakai. (rid)
