OKU Timur, BP— Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dalam waktu dekat akan menggelar pasar ikan murah sepanjang 1 kilometer, guna mengajak masyarakat gemar makan ikan serta mengajak warha untuk membuka usaha tambak ikan sebagai penghasilan alternatif warga sekitar disamping penghasilan pokok.
Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan panen raya ikan patin yang dibudidayakab Koperasi Produsen Sinar Baru Minasari di Desa Tambak Boyoh Belitang, Kabupaten OKU Timur, Minggu (7/4).
Gubernur Provinsi Sumsel H.Herman Deru memuji usaha yang digeluti H Irwanto selaku penggagas usaha tambak ikan patin di daerah itu. Terlebih dalam usahanya dilakukan secara mandiri dan swadaya tanpa menunggu bantuan daru pemerintah.
“Dia belum mau minta bantuan Pemerintah sebelum sukses, nah sekarang telah dibuktikannya berarti pemerintah bertanggung jawab untuk pemasarannya. Sudah 100 ton desa ini menghasilkan ikan perbulan, masih dalam negosiasi ditingkatkan 200 ton perbulan dalam satu bulan pengiriman ke pabrik fillet ,” puji Gubernur.
Dikesempatan tersebut Gubernur berjanjj akan membantu mesin pendingin. Sebelum dikirim ke pasaran dengan bentuk utuh dirim ke sejumlah daerah di Sumatera untuk dibuat fish ball, bakso, dorry bahkan kerupuk kulit dan ikan salai.
“Produksi ikan patin kurang lebih 12.600/Kg dalam pemeliharaan yang baik. Mereka menjual 14.500 jadi ada sekitar 2000 keuntungan untuk 1 Kg ikan di tingkat petani, sudah mulai produksi belakangan ini kalau satu hektar dengan kolam yang dikotak-kotak seluas 300 meter persegi persatu kolam itu berarti satu hektar itu bisa 75 hingga 100 ton kalau dia untung 2000 × 75000 kg ikan, berarti keuntungan yang didapat 150 juta sekali panen dalam masa enam bulan umur panen itu untuk satu kilo satu hektar,” tuturnya Gubernur.
Kedepan, Mantan Bupati OKU Timur ini akan menginisiasi setiap desa yang mempunyai potensi air untuk menjadikan tambak ikan sebagai penghasilan penopang utama, sebab membuka usaha tambak ikan tidak memakan banyak tempat tapi mampu menambah penghasilan yang luar biasa.
“Pemerintah memikirkan pasar hilirnya, bagaimana ini bisa dikirim lewat Palembang sehingga itu nantinya bisa digunakan pada saat nanti pengiriman ini. Kita sudah harus memikirkan bagaimana menjadi industri, maka dari permodalan, transportasinya, cool boxnya, pabrik es nya, cara pemeliharaannya bahkan pakan harus menjadi perhatian bagi pemerintah khususnya Pemerintah provinsi Sumsel,” tambahnya.
Dalam waktu dekat pula, lanjut Herman Deru Pemprov Sumsel akan membuat program ikan murah khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga memantik keinginan masyarakat untuk makan ikan.
“Menjelang ulang tahun Pemprov Sumsel nanti, kita akan menggelar pasar ikan murah sepanjang 1 km dengan harga ikan murah, agar masyarakat yang tidak mampu juga mampu makan ikan, ikan ini bukan konsumsi makanan orang kaya saja, jadi menjelang ulang tahun Juni nanti mengajak masyarakt gemar memakan ikan. Ini penting karena sebagian ikan-ikan kolam ini masih dianggap orang mahal padahal sama saja,” pungkasnya
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Widada menambahkan, terkait kendala tranportasi untuk pengiriman ikan, kedepan Dinas Perikanan dan Kelatuan melalui Gubernur Sumsel akan diserahkan ke koperasi produsen Sinar Baru Minasari sehingga biaya pengangkutan lebih mudah.
“In syaa Allah akan kita persiapkan menghadapi ulang tahun itu dengan mitra-mitra yang menjual ikan laut, ikan sungai kami ajak untuk menjual disitu dengan harga yang murah. Misalnya ikan air tawar saya minta kapada mitra ini untuk menekan harga sehingga masyarakat bebas membeli untuk tempat penyelenggaraannya rencananya akan diadakan di Griya Agung atau Kantor Gubernur Sumsel,” tandasnya.#rio