ZonaSatu.com – Jika kita mencari sosok putri Raja Salman bisa jadi banyak foto-foto yang ternyata bukan sosok aslinya. Raja Salman sendiri hanya memiliki seorang putri saja, sedang anak lainnya merupakan anak laki-laki.
Hassa Binti Salman Al Saud lahir pada tahun 1974 dan pernah mengeyam pendidikan di Inggris. Ia diketahui aktif dalam kegiatan sosial. Beliau pernah meluncurkan proyek investasi sosial berupa dua hotel yang diberi nama Raja Salman dan Pangeran Sultan.
Proyek sosial tersebut dikelola oleh Disabled Children’s Association (DCA). Pendapatan dari proyek tersebut nantinya akan mendukung aktivitas dari DCA. Pada pidatonya, Putri Hassa mengungkapkan keinginan Arab Saudi untuk ikut serta dalam aktivitas sosial lainnya dengan memberikan pendidikan Al Quran dan Sunnah bagi orang tidak mampu.
Tak hanya itu, Putri Hassa juga tertarik untuk mengembangkan pertukaran budaya dengan Inggris. Pada Oktober tahun 2016, dia mengungkapkan bahwa ia mengapresiasi Inggris dalam hal toleransi, keadilan, dan dukungan terhadap orang tua serta orang yang membutuhkan. Putri Hassa mengatakan bahwa Islam sebagai agama dan Arab Saudi sebagai negara juga memiliki nilai-nilai yang serupa.
Jauh sebelumnya Putri Hassa juga mengungkapkan keinginannya untuk mendorong wanita Arab Saudi bekerja di jurnalisme dan mengembangkan kemampuan mereka melalui pelatihan dan praktek.
Saat itu Putri Hassa mengalokasikan 160.000 dollar setahun untuk beasiswa pendidikan dan pelatihan bagi wanita. Dia juga memberikan penghargaan setiap tahunnya bagi jurnalis wanita yang telah berkarir lebih dari 15 tahun.
Meskipun demikian ada saja kabar tak sedap yang menimpa putri raja ini. Ada berita bahwa ia pernah menyuruh bodyguard-nya untuk menyerang seseorang di Paris yang mengambil fotonya. Putri Hassa dikatakan sering berkunjung di Paris. Namun kedutaan Arab Saudi di Paris menolak untuk berkomentar tentang kasus ini.
