Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
” Kita perkirakan prosesnya bisa memakan waktu hingga tiga bulan”
Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko mengatakan, pada hari ini pihaknya mulai menginvestigasi fakta kapal dengan meminta keterangan dari pembuat kapal di Pulau Tidung. Sehingga bisa didapat gambaran utuh mengenai spesifikasi kapal.
“Kemarin kita sudah meminta keterangan dari para korban. Dari keterangan mereka, kebakaran berawal dari kamar mesin,” katanya, Senin (2/1).
Atas dasar keterangan itu, kata Haryo, pihaknya akan mendatangi pabrik Kapal Zahro Express pada Selasa (3/1) besok. Bersama itu juga dibawa data pembanding kapal dengan spesifikasi serupa.
“Sejauh ini yang kita dapat kapal tidak kelebihan muatan. Tapi untuk membuat kesimpulan investigasi masih memerlukan waktu,” ujarnya.
Menurut Haryo, kebakaran di kapal itu bisa terjadi akibat beberapa faktor. Karena itu investigasi masih membutuhkan pendalaman.
“Kita perkirakan prosesnya bisa memakan waktu hingga tiga bulan,” tandasnya.