Semen Padang Hospital (SPH) melirik mengembangkan hospital tourism/health tourism/medical tourism. Konsepnya, program medical check up digabungkan dengan outbound ke destinasi wisata yang ada di Sumatera Barat.
“Masyarakat di Sumbar memang masih menjadikan Malaysia sebagai tujuan favorit hospital tourism. Kita sudah mulai mendiskusikan (health tourism) ini dengan wacana membuat paket medical check up untuk perusahaan-perusahaan mitra SPH,” ungkap GM Corporate Communication SPH, dr Dewi Nensi Putri MARS, Senin (27/6/2022) saat coffee break bersama wartawan di Damar Shaker, Jl KH Ahmad Dahlan Padang.
Hospital tourism ini akan dikomunikasikan dengan pemangku kebijakan di perusahaan mitra SPH, dan travel agent. Paket medical check up plus berwisata ini bisa saja disesuaikan dengan budget masing-masing.
“Ini yang sedang kita rumuskan bersama,” ujar Dokter Dewi Nensi, didampingi Manager Humas SPH, Riski Febriella.
Terkait ulang tahun ke-9 SPH pada 5 Juli 2022, serangkaian kegiatan bakti sosial, olahraga dan seminar kesehatan, sudah dan sedang digelar.
Dokter Dewi Nensi mengatakan, HUT ke-9 SPH mengangkat tema SPH Ber-SIAP, yakni; SPH Bersyukur, Sinergi, Integritas, Agility, dan Profesional.
“Berbagai kegiatan dalam rangka ulang tahun ke sembilan ini sudah mulai digelar. Kegiatannya bersifat internal dan eksternal, seperti baksos, olahraga, dan seminar kesehatan,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan itu seperti; donor darah bersama PMI Padang Rabu pagi (29/6) di SPH Jl Bypass Km 7, Pisang, Kecamatan Pauh, Padang.
Selanjutnya, bakti sosial bersama Puskesmas Pauh, tentang penyuluhan dan pemeriksaan katarak pada 100 lansia, Kamis (30/6) di Limau Manis. “Berupa penyuluhan katarak dan tracking katarak pada lansia,” ungkap Dokter Dewi Nensi.
SPH juga telah menggelar seminar kesehatan secara virtual tentang Peran 1.000 Hari Pertama Kehidupan dalam Mencegah Stunting.(hsn)