Sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Provinsi Sumbar, Semen Padang Hospital (SPH) berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Direktur Utama SPH dr Abdi Setia Putra, MARS mengatakan, awalnya SPH merupakan rumah sakit yang berada di dalam lingkungan PT Semen Padang, yang melayani kesehatan karyawan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu.
Namun, sekarang SPH berkembang menjadi rumah sakit yang melayani masyarakat umum, dengan hadirnya gedung SPH yang representatif.
Hadirnya SPH dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, diharapkan dapat mencegah masyarakat untuk berobat ke luar negeri. Pasalnya, peralatan kesehatan di SPH sudah lengkap, sama dengan yang ada di luar negeri.
“Selama ini, banyak masyarakat kita yang berobat ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Kita ingin mencegah itu dengan menghadirkan rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap,” jelas Abdi saat bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Padang Ekspres Group, di SPH, Jalan Bypass KM-7 Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Padang, Rabu (15/3).
Hadir dalam silaturahmi tersebut, COO Padang Ekspres Group/ Direktur Utama Padang Ekspres Marah Suryanto, GM Posmetro Padang Syukron Putra, Manager Iklan Padang Ekspres Dicky Junaidi dan Manager Iklan Posmetro Padang Swari Arfan.
Sementara dari SPH hadir Manager Humas dan Pemasaran SPH dr Miss Berlyanti DK, Managing Partner sekaligus Principal Miko Kamal and Associates Miko Kamal dan jajaran AM Taufik, Rego.
Pada kesempatan tersebut, Abdi Setia Putra mengajak jajaran Padang Ekspres Group untuk meninjau langsung ruang rawat inap dan fasilitas SPH. Abdi menambahkan, SPH melayani pasien berobat jalan dan rawan inap. Rumah sakit ini juga dilengkapi fasilitas laboratorium dan rontgen.
Fasilitas unggulan lainnya, seperti, Diagnostic Imaging, yaitu, tekhnologi untuk mendeteksi kelainan dalam organ tubuh manusia secara akurat dalam waktu cepat, menggunakan MRI 1,5 Tesla, CT-Scan 64 Slice, Mammography, USG 4D, X-Ray dan CT-Angiography.
“Hadirnya fasilitas tersebut menjadikan SPH sebagai rumah sakit pusat diagnostic tercanggih di Sumatera,” terangnya. Selain itu, SPH juga memiliki fasilitas alat baru Cath Lab untuk penanganan sakit jantung.
Kateterisasi Cath Lab merupakan suatu pelayanan di laboratorium kateterisasi dan angiografi, untuk menentukan diagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah. Selanjutnya, dilakukan intervensi non-bedah sesuai indikasi secara intensif, melalui pembuluh darah menggunakan kateter.
Lalu, ada juga fasilitas hemodalisa, fisiotherapy, medical check up dan operasi canggih seperti, laparoscopy digestif, laparoscopy obgyn, artroscopy, FES, C-arm dan microscopic surgery. Untuk si buah hati, tersedia layanan fisioterapy anak dan baby spa.
Untuk pelayanan rawap inap, SPH memilki fasilitas 147 tempat tidur, dengan menerima pasien umum, asuransi swasta, perusahaan BUMN dan swasta.
Tahun 2015 lalu, SPH juga ikut dalam program BPJS, yang membantu pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat. SPH juga memiliki poliklinik yang buka setiap hari, dengan 70 dokter spesialis dan sub-spesialis yang ahli di bidangnya.
“Harapan kita, SPH semakin hari semakin baik dalam melayani kesehatan masyarakat dan keberadaannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.
Abdi berharap dengan silaturahmi dengan Padang Ekspres Group, dapat terjalin kerja sama lebih baik ke depan, terutama dalam menyebarluaskan informasi tentang pelayanan kesehatan yang diberikan SPH kepada masyarakat.
COO Padang Ekspres Group Marah Suryanto menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan SPH. Marah Suryanto menegaskan, Padang Ekspres saat ini merupakan media cetak dengan pembaca terbanyak di Sumbar. Secara nasional, Padang Ekspres berada peringkat 7 pembaca terbanyak.
“Padang Ekspres Group selalu terbuka bekerja sama dengan SPH. Terutama dalam memublikasikan pemberitaan terkait informasi layanan kesehatan yang diberikan SPH,” terangnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
