Pemain Sriwijaya FC dalam latihan bersama couch Rahmad Darmawan.
Palembang, BP–Sriwijaya FC akan mengikuti turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, yang bakal bergulir pada 23 Februari sampai 4 Maret nanti.
Laskar Wong Kito tergabung di grup B bersama Persiba Balikpapan, Madura United, dan Persebaya. SFC bakal memulai kampanyenya dengan menghadapi tim tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2).
Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengatakan, turnamen ini menjadi kesempatan dirinya menjajal pemain yang jarang tampil di Piala Presiden.
Sebetulnya hampir seluruh pemain SFC berkesempatan mencicipi turnamen pramusim lalu. Tapi memang durasinya berbeda. Seperti Esteban Vizcarra, yang terpaksa sering diparkir lantaran regulasi pemain asing 3+1.
Lalu Ichsan Kurniawan yang durasi di lapangan hanya sebentar, kalah dari Syahrian Abimanyu, Zulfiandi atau Yu Hyun Koo. Begitupun Bio Paulin dan Saepulloh. Sedangkan Rahmad Hidayat dan Rizsky Dwi Ramadhana malah tidak tampil sama sekali.
RD akan coba menurunkan pemain yang memang dirasa masih kurang merasakan atmosfer pertandingan. Sekaligus menjajal formasi baru.
Di Piala Presiden, ia beberapa kali mengotak-atik skema permainan. Namun di Piala Gubernur Kaltim, RD bakal mencoba sesuatu yang baru.
RD kembali menekankan, turnamen Gubernur Kaltim juga menjadi bagian dari proses pembentukan tim. Anak asuhnya butuh banyak pertandingan untuk meningkatkan performa.
Piala Gubernur Kaltim akan mengasah kemampuan pemain dalam mengorganisasi permainan sebelum turun di kompetisi sebenarnya, Liga 1. Termasuk memperbaiki penyelesaian akhir, yang dirasa kurang maksimal di Piala Presiden.
Manajer SFC Ucok Hidayat mengatakan, seperti halnya Piala Presiden, manajemen tidak mematok target tim harus juara. SFC tetap pada tujuan awal mengikuti turnamen pramusim, yakni pemantapan komposisi pemain.
Manajemen enggan membebani pelatih dan pemain target trofi, karena sejak awal SFC mengusung juara di Liga 1.
Tapi, Ucok tetap menekankan pada Hamka Hamzah dan kawan-kawan untuk memberikan permainan terbaik dalam setiap pertandingan.
“Piala Gubernur Kaltim jadi ajang pemantapan komposisi pemain. Tapi, tetap serius tiap pertandingan,” kata Kepala Dinas PU BM Sumsel ini.
Namun begitu ia tetap optimis, SFC bakal bisa ke final jika berkaca hasil di Piala Presiden di mana timnya sukses merebut juara ketiga.
Tapi, itu hanya menjadi salah satu indikator saja. Masih ada tolok ukur lain yang ingin dicapai di Kalimantan.
Manajemen dan pelatih sepakat, juara bukan satu-satunya target. Ada proses yang ingin dilihat pelatih dan manajemen di ajang ini. #zal
