Empat poin. Adalah total angka yang berhasil diraih Semen Padang dari sembilan laga tandang yang sudah dilakoni pada gelaran Liga 1/2017. Sulitnya meraih poin di markas lawan memang masih jadi masalah klasik Kabau Sirah yang telah berlangsung dalam dua tahun terakhir.
Nah, menghadapi Sriwijaya FC pada laga bertajuk ‘Derby Andalas’ di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, nanti malam (siaran langsung TV One pukul 18.30) Kabau Sirah dituntut untuk bisa memperbaiki catatan negatif laga tandangnya.
Apalagi pertandingan nanti tidak saja berarti tiga poin di laga tandang. Lebih dari itu, tim yang nanti keluar sebagai pemenang akan menasbihkan diri sebagai klub terbaik di Bumi Andalas, julukan pulau Sumatera.
Seperti diketahui, pada putaran pertama Liga 1/2017 di Stadion H Agus Salim Padang, kedua tim berbagi angka 1-1. Dilihat secara head-to-head, Kabau Sirah sebenarnya memiliki rekor cukup baik saat berhadapan dengan Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC.
Tim asuhan Nilmaizar belum pernah kalah dalam lima pertemuan terakhir, dengan catatan empat hasil imbang dan satu kemenangan. Dari segi papan klasemen kedua tim saat ini tidak dalam kondisi terbaik. Semen Padang berada di urutan ke-11 dengan koleksi 25 poin. Sedangkan tuan rumah tertahan di peringkat 13 dengan donasi 24 poin.
Terkait hal itu, Pelatih Semen Padang Nilmaizar menilai kedua tim tidak seharusnya berada di posisi yang seperti sekarang.
”Kekuatan tim liga ini saya rasa seimbang dan saling kalah mengalahkan. Jarak poin antara satu dengan yang lainnya cuma sedikit berbeda, jadi kami siap menghadapi Sriwijaya FC,” jelas Nilmaizar pada sesi konferensi pers jelang pertandingan, kemarin (10/8).
Kedua tim di pertandingan terakhir sama-sama sukses memetik kemenangan. Semen Padang menang atas Persegres Gresik 4-1. Sementara Sriwijaya FC sukses memutus rekor 100 persen kemenangan kandang Borneo FC saat menang di Kaltim dengan skor 0-1.
Namun demikian, sama seperti Semen Padang yang masih berkutat dengan rekor tandang negatif. Hasil kandang Sriwijaya FC juga tidaklah mengkilap. Tiga laga kandang terakhir tim asuhan Hartono Ruslan selalu gagal memetik kemenangan dan hanya memetik hasil imbang.
”Itu catatan yang kurang menarik untuk Sriwijaya FC. Tapi Semen Padang juga begitu. Mudah-mudahan Semen Padang bisa main bagus di sini,” ujar pria 47 tahun itu.
Pada pertandingan nanti, Semen Padang dipastikan tidak akan bisa diperkuat Novan Setya Sasongko karena akumulasi kartu. Boas Artururi sepertinya disiapkan Nilmaizar untuk menggantikan pemain asal Bojonegoro itu. ”Kalau dipercaya turun saya siap untuk pertandingan besok (hari ini, red),” kata Boas.
Pemain asal Papua tersebut merasa tidak asing menghadapi laga melawan tim kebanggaan warga Sumatera Selatan itu. ”Di Sriwijaya FC cukup banyak pemain asal Papua. Jadi seperti reuni juga dan saya sudah cukup mengenal mereka dengan baik,” lanjutnya.
Pemain Sriwijaya FC yang wajib diwaspadai lini pertahanan Semen Padang adalah penyerang andalan tuan rumah, Alberto Goncalves. Di Liga 1/2017 penyerang asal Brasil itu sudah membukukan 11 gol, dan pada pertandingan terakhir dia adalah pencetak gol tunggal Laskar Wong Kito.
Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui, pertandingan nanti malam tidak akan mudah bagi timnya. Namun demikian, ia bertekad membawa Laskar Wong Kito mengakhiri catatan buruknya kontra Semen Padang.
”Kami selalu kesulitan menghadapi Semen Padang. Mudah-mudahan nanti kami bisa meraih kemenangan dan mengakhiri catatan buruk tersebut,” ujarnya.
Terkait pemain Semen Padang yang akan jadi perhatian lini pertahanan timnya, Hartono menyebut tidak akan melakukan man to man marking terhadap para pemain Kabau Sirah.
”Semen Padang adalah tim yang tidak banyak berubah. Mereka memiliki team work bagus. Kami tidak akan mewaspadai satu pemain, tapi kami harus mewaspadainya secara tim,” jelasnya.
Pemain Sriwijaya FC, Ichsan Kurniawan mengakui salah satu kelebihan tim asuhan Nilmaizar adalah kecepatan dua winger-nya; Irsyad Maulana dan Riko ”Ucok” Simanjuntak.
”Semen Padang tim bagus. Namun, bukan berarti kami harus mengalah. Kemenangan lawan Borneo FC adalah modal bagus. Kami juga ingin membuktikan Sriwijaya FC adalah yang terbaik di Sumatera,” timpal Ichsan. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
