SURABAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya memastikan ketersediaan stok darah yang dimiliki selama bulan Puasa tahun ini cukup. Hal ini karena banyak individu dan institusi yang memajukan jadwal donor darahnya sebelum bulan Puasa. “Pada bulan Puasa biasanya stok darah cenderung turun hingga 50 persen karena aktivitas pendonor dalam bulan Puasa berkurang.
Tapi, di Surabaya stoknya masih aman,” ujar Kepala Humas PMI Surabaya, Agung Tri Joetanto, di Surabaya, Minggu (27/5). Dia menjelaskan tercukupinya stok darah untuk persediaan di masa bulan Ramadan itu tidak lepas dari sinergi dengan Pemkot Surabaya dengan menggelar donor darah di setiap kecamatan secara berkala. Ketersediaan stok darah di PMI Surabaya lebih dari cukup dari permintaan yang ada sekitar 400 kantong darah.
“Permintaan tersebut 60 persen berasal dari RSUD dr Soetomo dan sisanya dari luar kota maupun luar provinsi. Bahkan, April lalu, PMI Surabaya mengirim stok darah ke Pinang, Malaysia,” ujarnya. Meski stok aman, kata Agung, tapi permintaan tidak bisa diprediksi dan pendonor tidak bisa dipaksa. “Biasanya stok golongan darah AB yang paling rawan. Untuk itu, kami melakukan jemput bola dengan menggelar donoh darah di berbagai lokasi,” pungkas dia. SB/E-3