Kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) terus meningkat. Oleh karena itu Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang gencar melakukan vaksinasi. Ditargetkan 1.900 dosis vaksin rabies diberikan kepada anjing, kucing, dan kera di Kota Padang sampai akhir tahun 2023.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Distan Kota Padang Yoice Yuliani kepada Padang Ekspres. Yoice mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah mendistribusikan 1.133 dosis vaksin rabies kepada HPR seperti Anjing, kucing, dan kera di Kota Padang.
Ia menambahkan, 1.900 dosis vaksin rabies tersebut berasal dari bantuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar sebanyak 1.000 dosis, dan dari Pemko Padang 900 dosis vaksin.
“1.900 dosis vaksin ini kita tergetkan selesai penyuntikannya dan penyebarannya ke seluruh Kota Padang sampai akhir tahun mendatang. Ini bertujuan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap penyakit rabies,” ujarnya.
Yoice menuturkan, masyarakat dapat melakukan vaksin terhadap hewan peliharaan sesuai permintaan. Terutama bagi area yang memiliki hewan peliharaan dalam jumlah yang besar. “Idealnya pemberian vaksin rabies ini diwajibkan sekali setahun. Tujuannya untuk mengantisipasi penularan rabies pada hewan maupun manusia,” tutur Yoice.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Padang pada tahun 2023 terjadi lonjakan kasus gigitan anjing kepada manusia. Hingga Oktober, tercatat 49 kasus gigitan anjing kepada manusia.
“Dari orang yang digigit itu, sebanyak 22 orang digigit anjing terkonfirmasi positif rabies. Sementara 27 kasus gigitan anjing itu tidak terkonfirmasi rabies,” ucapnya.
Yoice berpendapat melonjaknya kasus gigitan anjing ini salah satunya disebabkan populasi anjing semakin banyak. Sebab, anjing hanya membutuhkan waktu dua setengah bulan sudah melahirkan dan anak yang dilahirkan juga lebih dari satu.
“Untuk mengantisipasi penularan rabies, kita terus meminta masyarakat yang memelihara anjing, kucing maupun kera untuk membawa hewan mereka untuk divaksin, terutama anjing. Karena 98 persen penularan rabies ini ada di anjing,” tukasnya. (s)