TANJUNGPINANG – Semenjak adanya rute penerbangan dari Tiongkok ke Tanjungpinang menggunakan maskapai penerbangan Citilink, sebanyak 538 orang Wisatawan mancanegara asal Tiongkok berkunjung ke Kepri.
Kasi Lalu Lintas Imigrasi Kelas I A Tanjungpinang, Tatok H Sadono, mengatakan sampai saat ini maskapai Citilink tersebut sudah empat kali datang dan berangkat dari Tiongkok ke Tanjungpinang begitu juga sebaliknya.
”Rata-rata setiap datang dan berangkat pesawat carteran tersebut membawa sekitar 100 orang lebih penumpang,” katanya Tatok, Selasa (10/1).
Dikatakannya, dari penerbangan perdana yang dilakukan pesawat carteran tersebut. Ada tiga orang wisatawan yang tidak ikut bergabung dengan rombongan, karena masih ingin berpesiar di Indonesia.
”Mereka waktu itu mengajukan permohonan pengunduran pemulangan. Itu ada batas waktunya, satu bulan. Tapi mereka kalau tidak salah hanya mundur beberapa hari aja pulangnya,” katanya.
Diterangkan Tatok, Rabu (11/1) hari ini, pesawat carteran tersebut akan kembali ke Tiongkok. Namun, dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah penumpang sesuai manifes untuk penerbangan itu.
”Coba kroscek ke Imigrasi Batam. Karena datanya ada di mereka. Kami hanya standby dan membantu saja sifatnya,” terangnya.
Dijelaskan Tatok, pihaknya hanya bisa mengawasi datang dan pergi Wisatawan asal Tiongkok saat mereka berada di Tanjungpinang. Sementara terkait administrasi tentang wisatawan tersebut kewenangannya ada di Imigrasi Kelas IA khusus Batam.
”Teknisnya di Imigrasi Batam, karena kewenangan pemeriksaan Internasional hanya mereka yang sudah ada. Sedangkan kami Imigrasi Tanjungpinang belum bisa untuk internasional,” ujarnya. (cr27)