Dukungan demi dukungan terus diterima anggota DPR RI H Andre Rosiade di tengah kiprahnya mempercepat pembangunan Sumbar. Tidak hanya dari masyarakat di kampung halaman, dari perantau juga mendapatkan apresiasi yang tinggi. Andre dianggap sebagai tokoh Minang yang kini berkibar di tingkat nasional.
Tokoh perantau yang aktif di berbagai organisasi Minang, Mustafa Tanjung SH menyebutkan, Andre Rosiade sudah melakukan kerja nyata sejak menjadi anggota DPR RI 2019 lalu. Meski banyak yang mencoba menjatuhkannya, bahkan menghina, Andre tetap fokus dan serius membantu masyarakat Sumbar dari Senayan dan di ranah Minang.
“Tak salah kita mengatakan, Andre rosiade adalah the rising star atau politisi yang sedang bersinar saat ini. Dia bekerja demi kebenaran dan harapan masyarakat banyak. Kami berharap Andre Rosiade terus maju dan tak gentar dengan rintangan di Senayan ataupun di ranah Minang,” kata pengacara yang aktif beracara di ibu kota negara ini.
Alumnus Fakultas Hukum Unand Padang tahun 1984 ini menyebut, secara pribadi dia mengakui kerja nyata Andre Rosiade untuk masyarakat di daerah pemilihannya. Bahkan, tidak hanya di Sumbar, tapi juga di perantauan. Andre juga aktif di organisasi perantau seperti Ikatan Keluarga Minang (IKM).
“Menurut saya yang sebenarnya tidak kenal secara langsung dengan Andre Rosiade, anak muda ini sekarang menjadi ikon kebanggaan Ranah Minang, kebanggaan kita semua. Tak salah kiranya, kalau Andre diharapkan menjadi Gubernur Sumbar selanjutnya. Karena dia sudah bekerja dan menunjukkan potensi dan kiprahnya pada kita semua,” kata Mustafa.
Mustafa memberikan harapan dan doa yang terbaik untuk Andre Rosiade sebagai wakil rakyat Sumbar. “Insya Allah, Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar ini akan menjadi nyata. Aral atau rintangan itu biasa dihadapi oleh siapa saja, apalagi calon pemimpin. Suka tak suka, itu adalah adat hidup di dunia,” katanya.
Mustafa berharap, Andre Rosiade terus bekerja untuk kepentingan masyarakat banyak. Kerja nyata, bukan sekadar dengan kata-kata, apalagi janji palsu belaka. “Kita sudah melihat Andre Rosiade bekerja secara nyata. Tidak hanya menyuruh orang percaya, tapi tanpa bukti. Harapan dan doa akan sia sia, kalau kemampuan dan kemauan sebenarnya tak ada,” katanya.
Mustafa mengkritik pemimpin yang hanya pandai pencitraan saja. Hanya menyebut bekerja nyata di bibir saja. “Cukuplah sudah saya berkata-kata dengan banyak harapan. Kalau terlalu panjang nanti ada yang marah,” katanya seraya berpantun.
Daun taleh daun porang
Jatuah tajilapak kanai lanyak
Alah jaleh alah tarang
Nyato tampak dek urang banyak
“Andre Rosiade kok kadisabuik. Ka ateh bapucuak bulek. Ka bawah baurek tunggang. Babatang gadang badahan kuek. Badaun rimbun babuah labek,” tutupnya. (*)
