in

Sukses di Pekanbaru dan Padang, Teras Kayu Resto Buka di Padangpanjang

Warga Padangpanjang kini tak perlu jauh-jauh menikmati kuliner khas Teras Kayu Resto (TKR) yang ada di Padang dan Pekanbaru. Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda, Jumat (28/10), TKR resmi mengoperasikan cabang barunya di Kota Padangpanjang.

Inilah tempat pilihan kuliner terbaru untuk mengatasi lapar, haus dan penat serta memanjakan selera. Berlokasi di Jalan Sutan Syahrir, Silaing Bawah, Kecamatan Padangpanjang Barat, TKR beroperasi melayani konsumen dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Awal dibuka kemarin, pemilik TKR memberikan kurang lebih sebanyak 100 undangan makan gratis. Di mana satu undangan bisa dipakai untuk tiga orang warga yang datang pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Pemilik TKR, Aries Setiawan Pratista bersama istri, Lina Ariati, mengaku memilih Kota Padangpanjang sebagai cabang TKR karena kota kecil ini terkenal dengan kulinernya. Serta hawa sejuk dan suasana di Padangpanjang sangat cocok untuk membuka TKR ini.

“Penduduknya ramai, jalan lintas juga, udara dingin, terus kita memang suka dengan kotanya. Setelah kita survei beberapa waktu lalu, di sini belum ada restoran seperti ini,” ujar mereka.

Disampaikannya, untuk menu andalan dari TKR ini cukup banyak dan dibandrol dengan harga murah. Karena konsep dari TKR ini adalah memberikan kenyamanan di mulut dan di kantong.

Aries dan Lina menyediakan makanan per paket. Satu paket yang paling murah itu dibandrol dengan harga Rp18.000 dan paket hemat lengkap (nasi tambah teh es) dibandrol dengan harga Rp20.000.

“Kita tidak mau membuat restoran yang mahal-mahal. Cukup dengan harga yang terjangkau, namun laris. Walau harga murah, makanan di sini tetap enak dan yang terpenting tamu tidak mengeluh. Kalau tidak percaya, coba saja ke sini,” ucapnya.

Diceritakan Aries, TKR ini sudah ada sejak 2016. Pertama kali dibuka di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dengan nama Rumah Kayu, yang kemudian diganti dengan Teras Kayu. Selain itu, di daerah lain juga sudah ada, tapi dengan nama yang berbeda. Seperi di Kota Padang diberi nama Kampoeng Seafood, dan di Biaro Kabupaten Agam diberi nama Ayam Remuk Pak Tisto.

“Kita berharap masyarakat di sini maupun pengunjung Kota Padangpanjang bisa mencoba makanan yang ada di TKR. Insyaa Allah kalau sudah makan di sini sekali, akan kembali lagi,” kata mereka.

Seorang konsumen, Okta menyampaikan, bahwasanya makanannya memang enak. Ditambah lagi dengan beragam menu yang dibandrol dengan harga terjangkau. Ditambah lagi interior dan suasana di resto berlantai II ini dikonsep dengan bagus. Ada tempat berfoto. Berada di tepi jalan yang tentu akan menarik calon pengunjung.

“Awalnya saya penasaran bagaimana konsep dan rasa masakan di sini. Ternyata setelah dicoba, mungkin saya akan sering ke sini,” katanya.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Rapat Darurat Malam Hari, Exco PSSI Putuskan Percepat Kongres Luar Biasa

Buku Berkota Berbangsa Bernegara, Miko: Ajarkan Rakyat Saling Menghormati