Palembang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersedia menyediakan anggaran dari APBD untuk melakukan perbaikan minor di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, demi suksesnya perhelatan Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2021.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Akhmad Najib di Palembang, dalam diskusi secara virtual “Rencana Penggunaan Stadion FIFA World Cup U-20 Tahun 2021” bersama pejabat Kemenpora, Senin, mengatakan, komitmen tersebut sudah dinyatakan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru ke pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
“Ini sudah komitmen dari Sumatera Selatan bahwa perbaikan ringan tidak akan menggunakan dana kementerian tapi daerah bersedia alokasikan dari APBD,” kata dia.
Ia mengatakan selama ini Sumsel selalu menjaga sarana dan prasarana di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring supaya tetap terpelihara selayaknya pengelolaan stadion bertaraf internasional.
Baca juga: Ketua Umum PSSI: Jakabaring Palembang pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
Baca juga: FIFA tentukan enam stadion Piala Dunia U-20, Stadion Jakabaring Palembang masuk rekomendasi
Oleh karena itu, Sumsel sangat mensyukuri masuk dalam enam stadion yang diproyeksikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu oleh PSSI. Sementara, lima stadion lainnya yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Keputusan final akan dilakukan FIFA pada September 2020 setelah timnya memeriksa secara langsung kesiapan stadion dengan berkunjung ke Palembang.
Dalam rapat virtual bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga ini, Najib juga menegaskan bahwa Sumatera Selatan siap menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
Menurutnya, banyak hal yang membuat Sumsel layak menjadi pilihan, selain karena sudah berpengalaman menggelar ajang olahraga internasional yakni SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, Asian University Games 2014 dan Asian Games 2018, daerah ini juga didukung oleh fasilitas pendukung yang tersedia di Palembang mulai dari bandara internasional, rumah sakit internasional hingga fasilitas moda transfortasi Light Rail Transit (LRT) yang memiliki rute langsung dari bandara ke Jakabaring.
“Stadion berada dalam satu kompleks olahraga internasional, atlet cukup berjalan kaki saja menuju stadion dari wisma atlet,” kata dia.
Demi suksesnya kegiatan tersebut, sejauh ini Pemprov Sumsel telah membentuk tim percepatan persiapan Piala Dunia untuk mengawal progres persiapan Kota Palembang dan renovasi stadion.
Baca juga: DPRD Sumsel tunggu usulan anggaran Piala Dunia U-20
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Gatot S Dewa Broto mengapresiasi persiapan yang dilakukan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menjelang Piala Dunia U-20.
“Sejauh ini kami melihat cukup baik. Apalagi Sumsel memiliki pengalaman sukses di event olahraga internasional,” kata Gatot.
Hanya saja, menurutnya, mengingat waktu gelaran Piala Dunia U-20 kurang dari satu tahun, diharapkan progres persiapannya rampung satu bulan sebelum pelaksanaannya.
“Kami rencanakan satu bulan sebelum pelaksanaan sudah siap. Satu bulan jelang pertandingan dilakukan sterilisasi. Mudah-mudahan event ini sukses seperti event internasional sebelumnya,” kata dia.