Palembang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah guna menopang pembiayaan pembangunan di daerah itu
“Upaya untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu dengan mengoptimalkan penggalian sumber daya dan potensi yang ada,” kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Senin.
Bahkan, Pemprov Selatan telah membuat kesepakatan bersama dengan kabupaten dan kota dalam meningkatkan PAD itu.
Selain melakukan pendampingan dalam memaksimalkan PAD tersebut, ujarnya.
Tim pendampingan optimalisasi PAD itu bertujuan agar penggalian pendapatan menjadi tepat sasaran dan terarah.
Selain itu mengandeng KPK terutama dalam pengawasan untuk mengoptimalkan PAD tersebut karena potensi penyimpangan dalam penggalian masih besar.
Oleh karena itu pihaknya bekerja sama dengan KPK dalam meningkatkan PAD tersebut sehingga nantinya jumlahnya akan semakin meningkat.
Namun, lanjut dia, yang tidak kalah penting juga memperkuat dukungan informasi teknologi guna meningkatkan pelayanan
Sebab dengan cara itu masyarakat akan membayar pajak semakin cepat sehingga PAD akan bertambah.
Pemprov Sumsel terus meningkatkan PAD karena itu sebagai modal dalam membangun daerah, tambah dia.
Pada 2018, PAD Sumsel terealisasi senilai Rp3,528 triliun atau 102 persen dari target yang ditetapkan Rp3,449 triliun.
Sedangkan realisasi APBD pada 2018 senilai Rp9,141 triliun atau 99,40 persen.
