Palembang (ANTARA Sumsel) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan pada Oktober 2017 ini wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu mulai memasuki musim hujan.
“Beberapa hari terakhir ini mulai sering turun hujan, kondisi ini menunjukkan berakhirnya musim kemarau,” kata Prakirawan Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Dara Kasihairani, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, mendekati penghujung September curah hujan di wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 Juta jiwa itu mulai mengalami peningkatan.
Curah hujan pada beberapa hari terakhir berkisar 200-300 mm, curah hujan tersebut diprakirakan akan terus mengalami peningkatan hingga 400 milimeter.
Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan dapat dihindari menjadi korban banjir dan tanah longsor yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda dan korban jiwa, katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi datangnya musim hujan, pihaknya berupaya menyiapkan bantuan tanggap darurat untuk masyarakat guna menghindari timbulnya masalah sosial akibat bencana banjir dan tanah longsor.
Selain itu, pihaknya juga akan terus memfasilitasi sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) melakukan berbagai langkah antisipasi timbulnya kemungkinan berbagai bencana yang biasa terjadi pada setiap musim hujan, ujar Belman.
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2017