in

Sumsel Siap Jadi Ibukota Negara

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin memberikan sambutan kegiatan Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat nasional XIII tahun 2017 di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Jumat (7/7) malam.

Palembang, BP

Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ibukota Republik Indonesia akan pindah.

“Tolong Bapak usulkan di Palembang saja, setuju saudara-saudara sekalian,” kata Gubernur saat memberikan sambutan kegiatan Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat nasional XIII tahun 2017, di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Jumat (7/7) malam.

Menurut Alex, wilayah Sumsel di pinggir pantai masih luas, di pegunungan ada, dan di rawa-rawa banyak. “Saya sepertinya bercanda tapi sebenarnya saya serius, sebab pengalaman kami sebagai ibukota satu wilayah yang luas, saya tidak mau menyebut calon yang lain tapi belum dia pernah ibukota satu wilayah, lebih luas dari republik ini,” ujarnya.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan selamat datang bagi seluruh peserta dan khusus kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menyempatkan diri hadir membuka kegiatan ini. Menurut Alex, menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan atas kedatangan Menteri Agama di Palembang.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua hadirin dan peserta karena kemacetan kota Palembang, ini akibat pembangunan infrastruktur besar-besaran,” terangnya.
Lanjut Gubernur Alex Noerdin, masyarakat Sumsel sangat menyambut baik kegiatan Utsawa Dharmagita. Menurutnya, kalau bukan karena daerah Sumsel kondusif bukan tidak mungkin kegiatan ini tidak dapat berlangsung dengan meriah seperti ini.
“Kalau boleh Utsawa Darmagita ke-14 tahun depan dilaksanakan lagi di Palembang. Silakan di sini jangan di tempat lain,” harapnya.
Alex menjelaskan bahwa Sumsel sudah menjalankan kerukunan antar umat beragama mulai dari saling menghargai, menghormati, saling membantu dan lainnya, terbukti kerukunan antar etnis dan umat beragama selalu terjaga di Sumsel.
“Karna Sumsel kondusif dan dukungan penuh semua pihak termasuk kementrian agama, dalam waktu dekat akan dibangun lima tempat ibadah dari lima agama di Indonesia secara berdampingan di lokasi Jakabaring, Palembang,” pungkasnya.

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya menjaga nilai-nilai beragama dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Nilai-nilai yang diajarkan dalam berbagai agama tentunya memberikan pelajaran bertoleransi antar sesama. “Saya percaya bahwa pemuka agama khususnya umat Hindu telah menunjukkan contoh tauladan kerukunan umat beragama Indonesia,” katanya.

Utsawa Dharma Gita tingkat nasional XIII di Palembang resmi ditutup oleh Plt Sekda Sumsel Joko Imam Santoso Minggu  malam. Kegiatan yang menonjolkan agama dan budaya Hindu ini sekaligus ajang simakrama atau silaturahmi antar umat Hindu se-Indonesia.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof I Ketut Widnya mengakui gelaran festival yang diadakan di Sumsel membuktikan kerukunan antar umat beragam di Bumi Sriwijaya telah berjalan dengan baik. Hal itu setelah melihat tolok ukur dari suksesnya kegiatan acara tiga tahunan umat Hindu.

“Ini satu bukti daerah ini punya toleransi yang kuat dan masyarakatnya sudah menganut kebhinekaan dan menerima kultur beragam, Sumsel jadi wilayah toleransi dari berbagai daerah lainnya, Sumsel sangat maju dalam hal segalanya tidak hanya agama,” ujar Ketut, Minggu (9/7).

Ia menambahkan, Utsawa Dharma Gita merupakan pertemuan akbar atau musyawarah antar umat, bahkan antar umat Hindu yang berada di Papua dan di Sumsel bisa bertukar pikiran dalam pengalaman hidup.

“Melalui ajang UDG ini menciptakan kerukunan antar intern, bukan itu saja melainkan bisa melaksanakan ajaran agama dengan baik, apalagi ini membangun peradaban sehingga menjadikan masing-masing agama membangun Indonesia,” katanya.#adv

What do you think?

Written by virgo

Sumsel Toleransi Beragamanya Tinggi

Contoh