in

Sumut Kekuatan Biliar Nasional  

BiliarPengurus POBSI Sumut diabadikan bersama Sekjen PB POBSI dan pengurus KONI Sumut. ( Repro/ WSP/Dedi Riono/B )

MEDAN ( Berita ) : Pebiliar Sumut telah menjadi bagian dari kekuatan olahraga biliar Nasional dalam menghadapi berbagai kejuaraan tingkat internasional seperti SEA Games. Pebiliar Sumut pun kini sangat diperhitungkan di ajang nasional.

“Dari 33 Pengprov di seluruh Indonesia, POBSI Sumut menjadi pemberi kontribusi terbesar dari segi prestasi biliar nasional, setidaknya dalam tiga gelaran SEA Games terakhir,” ujar Sekjen PB POBSI DR Ferdinand Risamasu MSc.

Hal itu disampaikan Ferdinand dalam sambutan pada acara pelantikan Pengprov POBSI Sumut periode 2017-2021 pimpinan Salomo TR Pardede di Royal Room Hotel Danau Toba Internasional Medan, Jumat (13/10) malam.

Dikatakan, selain memberikan kontribusi terbesar dalam hal prestasi, POBSI Sumut juga paling luara biasa dari segi dinamika organisasi. Berdasarkan data di PB POBSI, Pengprov POBSI Sumut memiliki Pengcab terbanyak di seluruh Indonesia yakni 18 Pengcab aktif.

“Dari segi prestasi, POBSI Sumut telah membuktikan tiga atletnya di Pelatnas yakni Jaka Kurniawan Ginting, Marlando Sihombing, dan Jefry Zen. Ketiganya selalu menyumbang medali di tiga SEA Games terakhir di Myanmar, Singapura, dan Malaysia,” jelasnya.

Gubsu melalui Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian mengatakan Pemprovsu akan terus memperhatikan semua cabang olahraga apalagi yang memberikan kontribusi prestasi di ajang nasional maupun internasilnal seperti cabor biliar Sumut.

“Saat ini biliar Sumut telah menjadi kekuatan disegani di Indonesia. Berbagai prestasi yang diraih pebiliar Sumut baik di PON maupun SEA Games akan menjadi perhatian Pemprovsu. Dalam waktu dekat kami akan membantu meja biliar snooker sesuai dengan kebutuhan POBSI Sumut,” kata Baharuddin.

Ketua Umum KONI Sumut, John Ismasi Lubis, mengapresiasi perjuangam Ketua POBSI Sumut Salomo TR Pardede dalam mengembangkan biliar di Sumut. Perjuangan kerasnya selama ini sudah membuahkan hasil.

“Tiga bulan setelah dilantik sebagai Ketua POBSI, dia langsung mempersiapkan atlet untuk PON di Kaltim 2008 dan hasilnya dapat satu perunggu melalui M Fadli. Itulah pertama kali atlet biliar Sumut lolos ke PON dan langsung berprestasi,” kata John Lubis.

Di dua PON berikutnya, POBSI Sumut berhasil meningkatkan raihan medali, satu perak dan satu perunggu di Riau dan terakhir di PON Jabar 2016 meraih satu emas dan 4 perunggu. “Dengan peningkatan prestasi yang cukup membanggakan itu, diharapkan POBSI Sumut tetap bekerja, khsusnya dalam menghadapi PON 2020 Papua,” katanya.

Salomo TR Pardede yang telah memasuki periode ketiga memimpin POBSI Sumut mengaku apa yang dilakukan selama ini karena kecintaan terhadap olahraga biliar. “Target kami di PON 2020 Papua, POBSI Sumut bisa meraih minimal 2 emas,” katanya. (WSP/m42/B)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kembalikan Kejayaan Tinju Sumut

4 Pelatih Sepakbola Indonesia Yang Bersinar di Luar Negeri