Jakarta (ANTARA) – Sejak lepas dari grup K-pop Wonder Girls pada 2017, Sunmi bersolo karir dengan mengusung konsep pemberdayaan feminis lewat lagu “Gashina” hingga “Noir”.
Tahun ini, Sunmi punya tampilan yang baru, perempuan dimabuk asmara pada musim panas. “Pporappippam” mengisahkan hati yang berdebar ketika jatuh cinta, kata Sunmi seperti dikutip dari Yonhap.
“Buatku, ini lagu cinta yang sebenarnya. Dari ‘Lalalay’, ‘Noir’ sampai ‘Siren’, sebagian besar laguku mengejek cinta atau melihatnya secara sinis,” kata Sunmi, Senin.
Seperti judul lagunya yang punya arti “malam ungu”, video klip “Pporappippam” bernuansa ungu, memperlihatkan anak-anak muda berpesta di pantai, mengelilingi api unggun.
Sunmi mengatakan, dia memikirkan sesuatu yang berbeda ketika mengerjakan album ini. Namun, di tengah pandemi COVID-19, Sunmi berharap bisa memberikan kelegaan dan hiburan untuk penggemar.
“Awalnya saya mengerjakan lagu andalan yang berbeda. Lalu saya menyadari, setiap orang merasakan emosi yang sulit sekarang,” kata dia.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2020