Jakarta (ANTARA) – Marc Marquez (Repsol Honda) tiba di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini dengan bekal kemenangan sembilan kali beruntun di sana.
Tak terbantahkan jika pebalap asal Spanyol itu merupakan raja di sirkuit yang terletak lima mil di barat kota Chemnitz, Jerman itu.
Marquez telah memenangi GP Jerman dari setiap kelas yang pernah ia ikuti sejak 2010 dan akhir pekan nanti dia memiliki kesempatan untuk menyempurnakan kemenangan di sana untuk kali kesepuluhnya.
Yamaha akan menjadi penantang utama Honda setelah hasil positif di GP Belanda yang mengeluarkan potensi motor pabrikan asal Iwata, Jepang itu.
Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) mampu meredam Marquez di Assen untuk mempersembahkan trofi juara pertama Yamaha musim ini.
Dia dengan pebalap tim satelit Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) juga tampil kuat sejak babak latihan hingga balapan. Quartararo meraih podium keduanya musim ini setelah finis ketiga di Belanda.
Viñales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, juga naik podium di Sachsenring tahun lalu.
Baca juga:Kemenangan Vinales buktikan dominasi Yamaha di Assen
Baca juga:Marquez akui kecepatan Yamaha dan Suzuki di kualifikasi GP Belanda
Setelah sempat dibuai performa Yamaha di awal musim ini, Rossi justru gagal finis dalam tiga balapan terakhir. Akan menarik melihat bagaimana Rossi bisa kembali menemukan kecepatannya di sirkuit yang pernah ia taklukan sebanyak tiga kali itu.
Andrea Dovizioso, yang terpaut 44 poin sebagai pesaing terdekat Marquez, tak akan melewatkan kesempatan di Jerman untuk mengejar ketertinggalannya dari sang pemuncak klasemen.
Namun Sachsenring, dengan sejumlah tikungan sempit dan salah satu trek terlambat di kalender, sejauh ini adalah sirkuit yang cukup tangguh untuk ditaklukan mesin Desmosedici.
Ketika tim papan atas telah makan asam garam di Sachsenring, Suzuki tidak memiliki referensi yang cukup dengan Alex Rins, yang mana dia gagal finis di Jerman tahun lalu.
Namun pebalap asal Spanyol itu tampil kuat di kualifikasi untuk pertama kalinya serta meraih posisi start terbaiknya, P3, musim ini di Assen.
Rins sempat memimpin lomba, kemudian terjatuh.
Sebagai salah satu pebalap yang pintar menjaga keawetan ban, ditambah motor Suzuki yang memiliki kecepatan cukup baik di tikungan, Rins bisa menebar ancaman sekali lagi di sirkuit yang paling sempit dan berkelok itu bersama rekannya, pebalap rookie Joan Mir yang menemukan performanya di Assen.
Honda akan kehilangan Jorge Lorenzo di Jerman karena sang pebalap Spanyol itu dinyatakan tidak fit untuk berlomba karena cedera tulang belakang setelah kecelakaan di sesi latihan GP Belanda pekan lalu. Pebalap uji HRC Stefan Bradl akan menggantikan Lorenzo di Sachsenring.
Baca juga:Bradl gantikan Lorenzo pada GP Jerman
Sementara itu pertarungan tim independen, Jack Miller (Pramac Racing) bersaing ketat dengan Quartararo dengan tujuh poin memisahkan mereka.
Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) menguntit keduanya bersama rekan satu tim Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu).
Walaupun statistik menunjukkan supremasi Marquez di Jerman, namun para rival pernah dikejutkan awal musim ini ketika pebalap bernomor 93 itu tumbang di Sirkuit Americas, Austin, di mana dia selalu juara di enam seri terakhir di sana.
Hal itu membuktikan jika Marquez bisa juga membuat kesalahan dan terjatuh, jadi yang demikian bisa terjadi lagi.
Akan kah Marquez kembali juara? atau kah juara baru akan muncul di Sachsenring? Temukan jawabannya pada balapan seri kesembilan MotoGP Jerman pada Minggu pukul 19.00 WIB.
Baca juga:Raih pole position ketiga dan rekor di Assen, ini komentar Quartararo
Baca juga:Miller kemungkinan besar bertahan di Ducati hingga 2020
Pengamanan khusus untuk pembangunan sirkuit MotoGP
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Aris Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2019