Rabu, 5 April 2017 16:52 WIB
BIREUEN – Kecelakaan lalulintas terjadi di Bireuen sekitar pukul 07.20 WIB, Selasa (4/3). Insiden berbuah maut itu terjadi di jalan nasional Desa Blang Bladeh, Jeumpa Bireuen, melibatkan sepeda motor dengan bus Putra Pelangi. Pengendara sepeda motor, Anwar Usman (50) warga Desa Blang Bladeh Jeumpa Bireuen, meninggal dunia. Sementara anaknya siswa kelas III SMPN 3 Jeumpa, Tahwina Ridha (15) dalam kondisi kritis akibat luka berat.
Informasi diperoleh Prohaba, angkutan umum PT. Putra Pelangi BL 7527 AA dikemudikan oleh Hamdan (56) warga Sabang meluncur dari arah Medan ke Banda Aceh. Sedangkan Anwar mengendarai sepeda motor Supra x 125 mengantar anaknya ke sekolah keluar dari simpang jalan sebelah utara ke jalan negara arah Medan Banda Aceh atau satu arah.
Saat keluar itulah langsung bertabrakan dengan bus yang diduga dalam kecepatan tinggi dan sepeda motor terdorong hampir 10 meter ke depan dan tersangkut di bagian bawah depan bus. Anwar meninggal dunia di lokasi tabrakan dan anaknya luka serius segera dibawa ke IGD RSUD Bireuen.
Kedua korban ditangani IGD RSUD Bireuen, istri korban bernama Erlina (45) sempat pingsan melihat suaminya meninggal dunia dengan luka parah di sekujur tubuh di ruang IGD. Sedangkan anaknya juga memgalami luka parah.
Kasat Lantas Polres Bireuen AKBP Yasnil Akbar Nasution SIK melalui Kanit Laka, Aiptu Zulkarnaen mengatakan, bus diduga berkecepatan tinggi, setiba di kawasan itu bagian depan kirinya bertabrakan dengan bagian belakang sepeda motor yang keluar dari simpang jalan sebelah utara.
Sepeda motor dengan tiba-tiba menyeberang jalan berbelok ke arah barat sehingga bertabrakan dengan bus. Pengendara atas nama Anwar Usman bersama anaknya dan sepeda motor jatuh di atas badan jalan dan terseret bus dan bus berhenti. Kasus tersebut sudah ditangani Satlantas Polres Bireuen, kedua kendaraan sudah ditarik ke Mapolres. Penumpang bus melanjutkan perjalanan dengan bus lain ke Banda Aceh.(yus)
