Minggu, 26 Mei 2019 10:33 WIB
MEUREUDU – Kecelakaan lalulintas merenggut nyawa terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan kawasan Gampong Tu, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (25/5) sekitar pukul 14.10 WIB. Seorang pemuda bernama Ismadi (28) yang merupakan mahasiswa asal Bireuen tewas dalam insiden tersebut.
Kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor Vixion BL 4445 KAB yang dikemudikan Ismadi bersama rekan boncengannya, Rahmat Firdaus (21) melaju dari arah Medan ke Banda Aceh.
Ismadi tercatat sebagai warga Gampong Pante Cut l, Kecamatan Peusangan, Bireuen sedangkan Rahmat Firdaus (mahasiswa) juga asal Bireuen, warga Desa Samunti Krueng, Kecamatan Gandapura.
Setiba di tikungan tajam Gampong Tu, Panteraja, dari arah berlawanan melaju truk BL 8674 Z yang disopiri Burhanuddin (27), warga Gampong Tingkeum, Kecamatan Kota Juang, Bireun dengan kecepatan sedang.
“Sepmor berusaha mendahului kendaraan lain di depannya namun terlalu masuk ke kanan jalan sehingga tabrakan dengan truk tak bisa dihindari,” kata Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK menjawab Prohaba, Sabtu (25/5).
Akibat insiden tersebut, Ismadi dilaporkan meninggal di tempat sedangkan rekannya, Rahmad Firdaus mengalami luka berat.
Aparat kepolisian dari Markas Polsek Panteraja yang hanya terpaut sekitar 100 meter dari lokasi kejadian bersama masyarakat langsung mengevakuasi korban ke RSU Meureudu. Kasus itu sendiri sudah ditangani Satlantas Polres Pidie dan barang bukti berupa sepmor dan truk sudah diamankan di Pos Lantas Meureudu untuk proses lebih lanjut.
“Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga sedangkan yang luka berat sedang dalam penanganan tim medis,” demikian Kapolres Pidie.
Informasi awal terjadinya tabrakan maut di kawasan Panteraja tersebut sempat diposting ke grup WhatsApp RAPI Pidie Jaya oleh Dek Gam/JZ01PDG dengan menampilkan foto-foto korban sambil berharap agar pihak keluarga secepatnya mendapatkan informasi tersebut. “Ya, kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian. Menurut laporan, satu dari dua orang korban yang mengendarai sepmor meninggal,” lapor Dek Gam dibenarkan rekannya, Misbahuddin AMD KEP/JZ01INI yang juga relawan RAPI Pidie Jaya.(c43)
