Apa Itu Lebah?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai daur hidup lebah, mari kita kulik terlebih dahulu segala hal mengenai hewan ini. Lebah atau yang juga biasa disebut tawon merupakan serangga yang suka membentuk koloni atau berkelompok. Meskipun ada juga jenis lebah tertentu yang tidak suka membentuk koloni.
Setidaknya ada 20.000 spesies lebah dan tersebar di seluruh benua, kecuali Antartika. Meski spesiesnya cukup banyak dan beragam, tetapi semua jenis lebah masuk dalam ordo hymenoptera atau disebut juga suku apidae, yaitu jenis serangga dengan sayap berselaput.
Salah satu spesies lebah memiliki kaki berjumlah tiga pasang dan sayap dua pasang. Namun pada spesies tertentu, mereka memiliki sepasang antena di kepala. Untuk tempat tinggal, mereka selalu membuat sarangnya sendiri menggunakan propolis atau getah pohon sebagai perekat. Selain itu mereka juga menggunakan malam yaitu kelnjad yang dihasilkan oleh lebah betina muda.
Umumnya sarang lebah ada di pohon, atap rumah, ataupun tempat lain yang membuat mereka nyaman. Lebah menjadikan nektar serta serbuk sari pada bunga sebagai makanan utamanya.
Daur hidup lebah merupakan metamorfosis sempurna, sebab melalui empat tahapan siklus hidup seperti halnya daur daur hidup nyamuk dan daur hidup lalat. Terdapat perubahan yang signifikan pada setiap tahapan dari siklus hidup hewan ini.
Taksonomi Lebah
Memiliki banyak spesies, akan tetapi lebah madu adalah yang paling akrab di telinga kita. Berikut ini klasifikasi lebah madu, yaitu:
- Kingdom: Animalia/hewan
- Class: Insecta/serangga
- Phylum: Arthropoda (hewan dengan kaki yang berbuku-buku)
- Ordo: Hymenoptera (memiliki sayap berselaput dan juga tipe mulut penggigit)
- Family: Apidae
- Genus: Apis
- Spesies: Apis Andreniformis, Apis Nigrocineta, Apis Florea, Apis Cerana, Apis Dorsata, dan masih banyak lagi spesies lainnya.
Tahapan Siklus Daur Hidup Lebah
Daur hidup lebah adalah tahapan hidup atau siklus hidup yang dilalui lebah. Berawal dari fase telur sampai dengan menjadi lebah dewasa. Urutan daur hidup lebah adalah:
1. Telur
Fase telur adalah tahapan pertama dalam daur hidup jenis serangga ini. Dimana fase ini hanya bisa diwujudkan oleh lebah ratu, yang menjadi satu-satunya lebah penghasil telur. Umumnya, ratu lebah yang sudah melewati tahap perkawinan, akan menyimpan telur dalam sangkarnya.
Sangkar lebah yang berbentuk sel-sel diisi satu telur setiap selnya. Semenjak fase telur ini, ratu lebah sudah mengklasifikasikan telur-telur tersebut menjadi tiga kasta. Seperti halnya sangkar lebah yang juga sudah dibagi menjadi tiga lapis, yaitu untuk ratu, orajurit dan lebah pekerja.
Ukuran telur lebah kurang lebih 1,7 mm dan tampak seperti biji beras. Telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu tiga hari. Anda tidak akan bisa melihat telur tersebut tanpa bantuan mikroskop, sebab ukurannya yang begitu kecil.
2. Larva
Larva adalah tahapan kedua dalam daur hidup lebah. Bentuk larva menyerupai belatung yang meringkuk dalam sel sarang. Larva makan sebanyak 1.300 kali dalam sehari dibantu oleh para lebah pekerja yang bertugas memberi mereka makan. Sebab itulah pertumbuhan larva berlangsung sangat cepat.
Namun, lama fase larva berbeda pada masing-masing kasta. Untuk ratu, fase ini berlangsung selama sembilan hari saja. Sedangkan prajurit, membutuhkan waktu paling tidak sepuluh hari. Sementara untuk lebah pekerja, membutuhkan waktu paling lama yaitu tiga belas hari.
Larva mengalami perubahan kulit sebanyak lima kali. Berakhir ketika salah satu ujung larva mulai berwarna merah.
3. Pupa
Fase berikutnya yaitu pupa. Pada fase ini bentuknya bulat panjang dengan garis seperti tubuh lebah dewasa pada umumnya. Hanya saja pada fase pupa ini belum tumbuh bulu di badannya. Namun terdapat segel menyerupai lilin yang menyelimuti tubuhnya dan menjadi sumber makanannya.
Mata pupa mengalami perubahan warna sebanyak dua kali. Awal mula mata pupa berwarna merah, kemudian berubah menjadi biru keunguan. Setelahnya berubah lagi menjadi hitam. Dengan begitu artinya mata lebah telah terbentuk dengan sempurna.
Pada saat fase pupa ini berakhir, maka pupa akan keluar dari sarangnya. Berakhirnya fase pupa ditandai dengan habisnya segel atau sumber makanan yang menyelimuti tubuh pupa. Seperti halnya fase larva, lama fase pupa juga berbeda pada setiap kasta. Ratu hanya butuh tiga hari, parajurit tujuh hari dan lebah pekerja lebih dulu dari prajurit yakni enam hari.
4. Imago ( Lebah Dewasa)
Ini merupakan fase terakhir pada daur hidup lebah. Dimana pupa telah berubah menjadi lebah dewasa dan beraktivitas menjalankan tugas seperti lebah dewasa umumnya sesuai kastanya masing-masing.
Lebah ratu bertugas dalam proses reproduksi. Lebah prajurit dewasa bertugas menjaga sang ratu dan juga sarang mereka. Sementara lebah pekerja bertugas membangun sel sarang serta mencari bahan makanan berupa serbuk sari juga nektar untuk seluruh koloninya.
Temukan lebih banyak konten terkait dengan Alam atau konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos