Apa itu Tanaman Semangka
Buah yang satu ini sangat identik dengan buah musim panas, semangka memiliki banyak kandungan air dan rasa yang manis di dalamnya. Rasanya yang manis dan segar sangat cocok dijadikan sebagai santapan saat suhu panas. Tanaman ini merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di wilayah tropis. Daging semangka umumnya berwarna merah, namun saat ini terdapat variasi lain yang bermacam-macam.
Taksonomi Tumbuhan Semangka
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Cucurbitales
- Famili : Cucurbitaceae
- Genus : Citrullus
- Spesies : C. lanatus
Morfologi Tumbuhan Semangka
Buah semangka adalah buah yang masih memiliki kerabat dengan buah-buahan sejenisnya seperti labu-labuan, mentimun, melon. Buah semangka biasanya memiliki daging buah yang berwarna merah, namun saat ini terdapat berbagai variasi yang dikembangkan. Seperti buah semangka yang berwarna kuning, tidak memiliki biji atau bahkan berbentuk seperti kubus.
1. Tumbuhan Yang Merambat
Tumbuhan semangka merupakan jenis tumbuhan yang merambat. Semangka yang bertujuan untuk budidaya memerlukan lahan yang cukup luas untuk menanamnya. Tumbuhan semangka harus diberi nutrisi yang cukup dan memerlukan sinar matahari langsung agar tumbuh dengan baik.
2. Daun
Tumbuhan semangka memiliki daun yang berukuran besar, dan memiliki tekstur kasar seperti bulu. Bentuk daun tumbuhan semangka menyirip dan apabila umur tumbuhan semakin tua maka tekstur daun akan berubah dari halus menjadi lebih kasar dan keras.
3. Bunga
Tumbuhan semangka memiliki bunga yang berwarna kuning dan berukuran kecil. Bunga pada tumbuhan semangka biasanya tumbuh secara individual pada bagian ketiak daun. Bunga pada tumbuhan semangka memiliki mahkota berwarna putih atau kuning. Bunga semangka jantan akan tumbuh lebih awal kemudian bunga betina tumbuhnya menyusul.
Daur Hidup Tanaman Semangka
1. Biji
Daur hidup tanaman semangka pada tahap pertama diawali dengan biji yang telah dihasilkan buah semangka yang matang. Tumbuhan semangka merupakan jenis tumbuhan buah yang memiliki biji kecil yang tersebar di seluruh daging buahnya. Biji-biji pada buah semangka dibedakan lagi menjadi 3 jenis yaitu biji panjang, sedang, dan biji pendek.
2. Kecambah
Tahap berikutnya yaitu dari biji tersebut akan berubah dan berkembang menjadi kecambah. Perubahan biji menjadi kecambah harus memerlukan waktu dan kondisi lingkungan yang baik agar biji dapat tumbuh dengan sempurna. Biasanya petani menggunakan cara dengan merendam biji selama 24 jam, hal ini ditujukan agar zat penghambat pada bagian kulit dapat larus sehingga biji dapat tumbuh menjadi kecambah.
3. Tanaman Muda
Fase atau tahap berikutnya adalah kecambah akan berubah menjadi tanaman muda, tanaman muda akan ditandai dengan adanya daun. Selain itu, tanaman semangka akan memiliki batang dan akar yang lengkap. Biasanya tanaman semangka muda akan tumbuh merambat mencapai panjang 3 – 6 meter.
4. Bunga
Fase berikutnya adalah tanaman muda akan memunculkan bunga. Bunga tersebut memiliki tiga jenis yaitu bunga jantan, betina dan bunga sempurna. Adanya bunga pada tumbuhan semangka bertujuan sebagai penyerbukan untuk menghasilkan buah semangka.
5. Buah
Setelah penyerbukan terjadi pada bunga jantan dan betina, maka terbentuklah bakal buah semangka. Calon buah tersebut pada mulanya akan berukuran kecil dan semakin membesar dan siap untuk dipanen. Buah semangka memiliki tekstur yang berair dan terdapat banyak sekali biji.
Buah pada tumbuhan semangka terbagi menjadi beberapa ukuran dan bentuk. Buah semangka dapat berbentuk bulat, oval dan dapat berbentuk memanjang. Ukurannya juga beragam mulai dari kecil hingga besar. Kemudian buah semangka akan menghasilkan banyak sekali biji yang nantinya dapat untuk ditanam kembali.
Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos: