Palembang (ANTARA Sumsel) – Anggaran untuk pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan tidak ada pengurangan dan masih tetap sama dengan naskah perjanjian hibah daerah yang sudah ditandatangani.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Ahmad Naafi di Palembang, Selasa mengatakan, kalau pihaknya juga sempat membahas anggaran itu dengan DPRD Sumsel terkait dengan rancangan APBD tahun 2018.
Menurut dia, untuk anggaran pilkada Sumsel tidak ada pengurangan sesuai dengan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang sudah ditandatangani yaitu sebesar Rp318 miliar.
“Tadinya kita berharap, bakal mendapat penambahan lagi, karena anggaran untuk sosialisasi sangat sedikit,” katanya tanpa merinci anggaran dimaksud.
Dia menuturkan, sosialisasi ini penting karena untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada Sumsel mendatang.
“Untuk tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan nanti target kita sama dengan target nasional yaitu sebesar 77,5 persen,” ujarnya.
Pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan tahun 2013 tingkat partisipasi pemilih hanya 66 persen.
Jadi, kata dia, target itu lebih tinggi sedikit dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan tahun 2013, katanya.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
