Kudus (ANTARA News) – Apa kabar Ellen Angelina? Penyabet gelar juara Indonesia Terbuka pada 2001 itu memang tak lagi menjadi pebulutangkis, sama halnya seperti Maria Kristin Yulianti.
Tak lagi jadi pebulutangkis, Ellen sejak 2003 lalu memilih menjadi pelatih bibit-bibit srikandi muda usia 15 tahun di PB Djarum.
“Awalnya enggak kebayang jadi pelatih. Tetapi mau ngapain? awalnya saya pikir mudah melatih. Ternyata, saya harus menghadapi anak-anak yang karakternya berbeda-beda. Jadi belajar otodidak psikologi,” ujar dia kepada ANTARA News di wisma atlet PB Djarum, Jati, Kudus, Rabu.
Ellen kini menangani 14 anak U-15 putri yang lolos dalam audisi umum PB Djarum. Perlahan-lahan dia harus menganalisa setiap anak didiknya lalu menyesuaikan pemberian arahan yang tepat pada mereka.
Ketika ditanya bagaimana rasanya menjadi pelatih, dia tersenyum sembari memandang ke atas.
Bagi dia, memang tak mudah melatih para atlet muda. Ellen bahkan mengaku sangat tegas dan keras di awal masa karirnya sebagai pelatih. Tak jarang amarah menghantuinya kala melihat anak didiknya bertindak tak sesuai instruksi.
“Terkadang anak-anak malas, mungkin karena rutinitas. Itulah harus pintar-pintar melatih. Ya marah. Tapi seiring berjalannya waktu, lebih sabar, bijak,” tutur Ellen seraya tertawa.
Jika bisa memilih lebih enak menjadi atlet atau pelatih, secara cepat dia menjawab atlet. “Lebih enak jadi atlet,” kata dia.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2017