Operasi Zebra hingga 29 November
Tanjungpinang – SEGALA pelanggaran dalam berlalulintas menjadi incaran petugas saat Operasi Zebra 2016 yang dilakukan serentak di Indonesia, 16-29 November 2016. Bahkan, yang tidak pakai spion pun ditilang karena itu bagian dari keselamatan berlalu lintas.
Di Tanjungpinang, selama sepekan Operasi Zebra 2016 dilakukan, Satlantas Polres Tanjungpinang sudah menilang sebanyak 250 pelanggaran lalulintas baik roda dua maupun roda empat.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro melalui Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan, pihaknya sudah melakukan operasi dengan maksimal. Sejak hari pertama dilakukan operasi, puluhan pengendara motor yang melanggar sudah terjaring. Sejauh ini sudah ratusan pengendara yang terjaring Razia.
”Pada hari pertama, setidaknya ada 85 pengendara yang ditertibkan oleh pihak Satlantas Polres Tanjungpinang,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (21/11).
Bobby menerangkan, dalam operasi ini pihaknya akan merazia kendaraan-kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan jika ditemukan tidak memiliki surat-surat lengkap, maka akan dilakukan penilangan.
”Sasaran dalam razia ini pengendara yang tidak memiliki surat-surat dalam berlalu lintas yang terdiri dari prefentif, represif, dan efektif,” sebutnya.
Beberapa faktor yang menjadi target utama dalam razia ini seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safety belt, tidak melengkapi kendaraan dengan surat surat dan menggunakan ponsel saat berkendara.
”Sasaran kita semua kendaraan yang melanggar. Baik sepeda motor maupun mobil dan kita akan menindak siapa saja yang melanggar,” tegasnya.
Selama Operasi Zebra, kebanyakan pelanggar yang dilakukan pengendara tidak menggunakan helm, tidak memiliki kaca spion, SIM yang sudah tidak berlaku lagi dan lainnya. Ditambahkan Bobby, dalam Operasi Zebra kali ini pihaknya melakukan penegakan bagi pelanggar tidak menggunakan helm, memakai knalpot racing dan tidak menyalahkan lampu yang banyak mengakibatkan kecelakaan lalulintas.
”Pelaksanaan Operasi Zebra ini dilakukan secara hunting atau mobile dan kami yakin akan bisa meminimalisir pelanggaran berlalu lintas dan menimbulkan efek jera bagi pelanggar,” ungkapnya.
Razia ini akan terus dilakukan sampai akhir November ini. Maka dari itu, bagi pengendara yang tidak mau ditindak pihak kepolisan, mereka harus melengkapi semua perlengakapan berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga tidak membahayakan dirinya dan orang lain.(RAYMON)