in

Tak Terdeteksi, Asteroid Ini Nyaris Tabrak Bumi

Asteroid ini sepanjang antara 50 dan 111 kaki (15-34 meter), dan ketika melewati Bumi, 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 9,9 mil per detik atau 16 kilometer per detik.

Objek dekat Bumi (NEO) itu melintas dalam jarak sekitar setengah jarak bulan ke Bumi, menurut Slooh. “Asteroid ini bergerak sangat cepat, sangat dekat dengan kita,” kata Eric Feldman, seorang astronom di Slooh, saat siaran langsung soal asteroid itu pada 9 Januari 2017.

“Asteroid ini memiliki orbit yang sangat elips. Ia melintasi orbit dua planet, Venus dan Bumi,” kata Feldman menambahkan.

Siaran Slooh mengatakan 2017 AG3 kira-kira seukuran dengan asteroid yang menghantam Chelyabinsk, Rusia, pada 2013. Oleh karena itu, jika asteroid tersebut menghantam Bumi, efeknya diperkirakan akan serupa.

Sebuah meteor berukuran 56 kaki (17 meter) yang menghantam Chelyabinsk, Rusia, pada 2013, melukai lebih dari 1.000 orang dan datang tanpa peringatan.

Perlintasan berikutnya dari asteroid tersebut yang berdekatan dengan Bumi diperkirakan pada 28 Desember 2017.

“Ini bukan peristiwa yang tidak biasa,” kata Mark Sykes, direktur dan CEO dari Planetary Science Institute, kepada Business Insider dalam sebuah email.

Sekitar 38 lebih asteroid dengan perlintasan dekat Bumi seperti asteroid 2017 AG3, diperkirakan berlangsung dalam Januari saja, menurut NASA.

Selama bertahun-tahun para ilmuwan telah mencoba untuk mencari cara untuk menghadapi ancaman asteroid, yang bisa menghantam Bumi dengan sedikit peringatan atau tanpa peringatan.

Saat ini Gedung Putih telah merilis dokumen resmi yang menjelaskan sebuah rencana jika sebuah meteor atau asteroid menuju Bumi, dan dengan kondisi ini, menunjukkan kita kurang siap.

Dokumen Gedung Putih itu berjudul ‘National Near-Earth Object Preparedness Strategy’.

What do you think?

Written by virgo

Wajarkah Kita Cemburu?

10 Alasan Bentuk Bumi Bulat