SANANA, zonasatu.net- Wartawan radarkotanews.com, Rahman Latuconsina kembali mendapat kekerasan verbal yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul),Maluku Utara, Ridwan Buamona.
Diduga kadis DLH tidak terima dengan karya jurnalistik yang dirilis Wartawan Rahman lalu kemudian dimuat di media, dengan judul “Ketua GMNI Minta APH Selidiki Dugaan Korupsi di DLH Sula, Disinyalir Ada Pasukan Orange Fiktif”.
Melalui pemberitaan tersebut, bukannya Kadis DLH Ridwan Buamona menggunakan hak jawabnya agar media yang bersangkutan melakukan klarifikasi sesuai dengan UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, akan tetapi Kepala DLH itu malah menunjukan sikap arogannya.
“Kepala DLH,Ridwan diduga memprofokasi ratusan petugas kebersihan jalan bahwa, Wartawan tersebut membuat berita “Petugas Kebersihan Makan Gaji Buta dan uang haram”.
Ratusan petugas kebersihan itupun kemudian di arahkan datang ke koskosan wartawan tersebut dan melakukan demonstran serta mengeluarkan bahasa acaman. Padahal pada kenyataannya, isi pemberitaan tidak ada kata seperti itu.